PAMEKASAN – Setelah bertahun tahun menunggu akhirnya masyarakat di pulau Madura kini dapat bernapas lega karena sejak Rabu (14/11) Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan telah resmi beroperasi. Kantor imigrasi yang berada di jalan Panglegur Pamekasan tersebut secara langsung diresmikan oleh Bupati Pamekasan Kholilurrahman yang didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Jawa Timur Y Ambeg Paramarta.
Dalam sambutannya Kakanwil mengatakan bahwa berdirinya Kantor Imigrasi Pamekasan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam rangka peningkatan pelayanan khususnya kepada masyarakat di pulau Madura. “Proses pembuatan paspor masyarakat di pulau Madura kini semakin mudah, menghemat waktu dan biaya,” katanya sembari menjelaskan bahwa sebelumnya masyarakat pulau Madura di empat kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, membuat paspor di Kanim Tanjung Perak Surabaya. Besarnya minat masyarakat Madura dalam pembuatan paspor untuk beragam kepentingannya membuat pelayanan di Kanim Tanjung Perak didominasi oleh masyarakat dari Madura. “80 persen pelayanan di Kanim Tanjung Perak berasal dari masyarakat di Madura,” imbuhnya.
Selain itu kakanwil juga berharap proses pelayanan di Kanim Pamekasan berjalan dengan baik, transparan dan akuntabel. “Semakin baik pelayanannya maka tidak menutup kemungkinan semakin banyak investor yang datang ke Madura, “ katanya.
Dalam sambutannya bupati mengatakan dengan berdirinya Kantor Imigrasi dapat memberikan layanan kepada masyarakat yang akan berangkat haji atau menjadi TKI ke luar negeri. “Sehingga nantinya tidak ada lagi TKI di Madura yang berangkat melalui jalur tidak resmi atau tekong,” jelasnya. (CS-HUMAS JATIM)