VIDEO STREAMING (Klik disini)
SURABAYA – Untuk memberikan pembekalan bagi calon notaris agar dalam menjalankan tugas sebagai “pejabat umum” dapat bekerja secara professional dan berintegritas moral yang tinggi, maka Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur melaksanakan Pelatihan Pelaksanaan Operasionalisasi Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) pada Senin (22/04) di Hotel Garden Palace Surabaya.
Dalam pelatihan tersebut hadir sekitar 400 calon notaris yang telah lulus maupun yang masih mengikuti Program Studi Magister Kenotariatan (MKn) di Universitas Airlangga. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Indro Purwoko yang didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Divisi Yankum dan HAM.
Dalam sambutannya Kakanwil menjelaskan bahwa selain SABH, para peserta juga mendapatkan pelatihan e-notaris yang terkait dengan tugas Direkotar Perdata, seperti fidusia online dan sistem permohonan persetujuan nama dan pengesahan pendirian badan hukum seperti yayasan, perkumpulan dan perseroan terbatas. “Yang semula memerlukan waktu 7 bulan atau 7 hari, ke depan semua akan menjadi serba 7 menit, dan sertifikatnya ataupun SK-nya dapat dicetak langsung oleh notaris,” papar Kakanwil.
Selain di Surabaya, kegiatan serupa juga dilaksanakan di kota Malang. Di kota tersebut para peserta yang hadir merupakan para calon notaris yang berasal dari Universitas Brawijaya Malang dan dibuka oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Jatim Agus Subandrio. (humas/wis-and)