PENANDATANGANAN KONSENSUS BROMO DALAM AKHIR RANGKAIAN KEGIATAN SIMPOSIUM INTERNASIONAL LEGISLATION PERSPECTIVE AND CONSTITUTIONAL RIGHTS FULL FILMENT

25. PENANDATANGANAN PIAGAM BROMO

 

BROMO – Memasuki hari terakhir dalam rangkaian kegiatan Simposium Internasional “Legislation Perspective and Constitutional Rights Fullfilment” para peserta dari Delegasi Asing yang mewakili 12 Negara terdiri dari : Negara Norwegia, Australia, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Kamboja, Timor Leste, Myanmar, Vietnam, Jerman, Brunei beserta tuan rumah Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli / Penasehat Menteri Hukum dan HAM RI (Menkumham RI) Ian Siagian telah bersepakat untuk menandatangani konsensus bromo (Signing Bromo’s Charter) yang merupakan puncak dan akhir dari rangkaian kegiatan Simposium Internasional “Legislation Persepective and Consttutional Rights Fullfilment” yang diselenggarakan pada hari, Kamis 25 Agustus 2016 pada Pasir Berbisik Pegunungan Bromo.

Dalam sambutannya Ketua Suku Tengger dan juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo Supoyo mengucapkan selamat datang di Lautan Pasir Pegunungan Bromo, posisi laut pasir dari kawah Bromo yang ditempati saat ini dalam radius 1 km serta dalam radius aman. Pada kesempatan ini juga Direktur Harmonisasi Direktorat Jenderal Peraturatan Perundang - Undangan (Ditjen PP) Kementerian Hukum dan HAM RI (Kemenkumham RI) menyatakan rangkaian - rangkaian kegiatan yang telah kita laksanakan diakhiri dengan penandatangan konsensus memiliki arti dalam mengilhami pembentukan Peraturan Perundang - Undangan bagi masing - masing Negara dan dengan Karunia Tuhan Yang Maha Esa kita dapat berkumpul dan bertemu oleh rekan - rekan dari berbagai Negara selain itu kita bersyukur acara penandatanganan konsensus ini juga dihadiri oleh Ketua Suku Tengger walaupun dengan kesibukan yang luar biasa beliau bisa menyempatkan untuk datang menghadiri kegiatan ini. Kami menyadari dari rangkaian - rangkaian kegiatan Simposium Internasional ini mulai dari awal sampai dengan akhir para peserta mengalami kelelahan namun kelelahan ini terhapus oleh semangat para peserta untuk mengikuti puncak dari acara ini berupa penandatanganan konsensus. Kami menyadari walaupun kegiatan kami sangat kecil dan terbatas tapi kami mengharapkan kegiatan yang kami selenggarakan memberikan implikasi yang luar biasa akan pentingnya penghormatan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi dengan ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua delegasi yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Harapan kami kegiatan ini selalu berlanjut dalam setiap tahunnya dengan tuan rumah dari Negara - Negara berbeda serta dengan topik yang telah dikembangkan oleh para peserta simposium internasional. Akhir dari sambutannya Direktur Harmonisasi Ditjen PP Kemenkumham RI Dahana Putra mengucapkan terima kasih kepada Ketua Suku Tengger Supoyo yang menyempatkan diri untuk hadir dalam momen yang sangat berharga ini termasuk rekan - rekan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur yang mendukung lancarnya terlaksananya dengan kegiatan ini, Bapak Ian Siagian Staf Ahli Menkumham RI beserta rekan - rekan yang selalu mengawasi dan berkomunikasi mulai dari awal hingga akhir dari rangkaian kegiatan Simposium Internasional beserta Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo beserta jajarannya dalam memfasilitasi kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik.

Acara diakhiri dengan kegiatan penandatangan konsensus Bromo (Bromo’s Signing Charter) dan foto bareng para peserta penandatanganan konsensus Bromo dengan Ketua Suku Tengger Supoyo, Staf Ahli (Penasehat) Menkumham RI, Direktur Perancang Perundang - Undangan Dahana Putra Ditjen PP Kemenkumham RI beserta rombongan dan Kepala Bidang Hukum Wiwit P. Iswandari, Kepala Sub Bidang . Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah (FPPHD) Kanwil Kemenkumham Jawa Timur beserta rombongan. (HUMAS)

 

 


Cetak   E-mail