LUMAJANG - Bulan suci Ramadhan diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan iman dan rasa syukur para pegawai di jajaran Kemenkumham Jatim. Hal itu disampaikan Kakanwil Jatim Imam Jauhari saat memberi penguatan di Lapas Kelas IIB Lumajang pada Rabu (29/03).
Didampingi Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo, kakanwil mengingatkan pegawai untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah didapat selama ini. "Jangan sampai kita menjadi orang yang tidak bersyukur apalagi sampai memiliki rasa iri kepada teman kerja," katanya.
Menurutnya, dengan rasa syukur akan meningkatkan kinerja kita sebagai pegawai. Bahkan akan mengurangi penyalahgunaan wewenang dan bekerja sesuai SOP yang telah ditetapkan.
Hal itu sangat diperlukan, mengingat Lapas Lumajang saat ini tengah berproses melakukan pembangunan Zona Integritas menuju WBK WBBM.
"Saya ingatkan kembali bahwa seluruh kegiatan disesuaikan dengan SOP dan 3 kunci Pemasyarakatan Maju," tukasnya.
Secara teknis di lapangan, kakanwil meminta jajarannya agar jangan terpancing oleh rayuan WBP untuk membantu memasukkan hp maupun narkoba.
"Jangan memberi fasilitas terhadap WBP secara berlebihan maupun diskriminatif," tandasnya.
Tidak hanya itu, pemberian layanan seperti PB, CB, CMB juga menjadi perhatian. "Jangan ada pungli dalam memmberikan pelayanan tersebut," tegasnya.
Sementara itu Kadivpas menerangkan bahwa seluruh pegawai wajib memiliki integritas dalam menjalankan tugas. "Dan juga mental baja, serta jangan mudah terpengaruh godaan terkait uang dari bandar narkoba maupun WBP lainnya," pesannya.
Teguh juga mengingatkan bahwa untuk mengantisipasi kondisi di lapangan maka petugas harus memiliki tindakan antisipasi.
"Penjara tetaplah penjara, meskipun sistem sudah berubah, tetapi jangan terlena oleh semua pekerjaan yang bisa di handle oleh aplikasi," pungkasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
