PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL 107 DI LAPAS KLAS I SURABAYA

SURABAYA, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 107 dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya di Porong pada hari Rabu, 20 Mei 2015. Hadir dalam acara tersebut Plt. Dirjen Pemasyarakatan dan beberapa direktur lainnya di jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim beserta Jajarannya, Kepala Lapas Militer, Kepala BNPT dan BNN, Walikota Surabaya, Bupati Sidoarjo, Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Kapolrest Sidoarjo, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kab. Sidoarjo, Kepala Babinsa, Kec. Porong, serta Jajaran Forum Pimpinan Daerah Kab. Sidoarjo dan Kecamatan Porong turut hadir pada kegiatan tersebut. Mengawali sambutannya Ma’mun Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI selaku Inspektur Upacara mengajak kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan dan Petugas Pemasyarakatan untuk dapat introspeksi diri dan menatap masa depan dengan semangat baru. Momentum Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini digelar sebagai upaya membangkitkan semangat dan memotivasi para petugas pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kinerjanya, “Keberhasilan pembinaan narapidana ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, seperti yang kita lihat pada acara ini pengibaran bendera Merah Putih dilakukan oleh narapidana kasus Terorisme. Hal ini menunjukkan wujud keberhasilan pembinaan pada narapidana Terorisme yang telah mengikrarkan diri setia dan taat kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” ujar Ma’mun. Plt. Dirjen Pemasyarakatan berharap semangat Kebangkitan Nasional dapat dijadikan momentum dalam meningkatkan kinerja, menjaga integritas sehingga amanah yang ada pada pundak kita sebaga abdi Negara dapat terjaga dengan baik. Sebagai generasi penerus sudah selayaknya dapat bercermin pada para pahlawan yang telah mewujudkan Indonesia Merdeka yang sekaligus mewariskan kemerdekaan tersebut kepada anak cucunya sebagai penggantinya. Sehingga sudah sepantasnya sebagai generasi penerus harus tetap menjaga, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat bersaing untuk dapat dihargai dan berdiri tegak sejajar dengan negara-negara lain. Humas


Cetak   E-mail