PERINGATAN HUT PROKLAMASI KE-70 KANWIL KEMENKUMHAM JATIM

hut ke 70

SURABAYA – Seluruh pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur melaksanakan upacara peringatan HUT RI ke 70 pada Senin (17/08) di halaman kantor wilayah. Upacara dipimpin oleh Kepala Divisi Imigrasi, Efendy Parangin angin.

Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM yang dibacakan oleh Kadiv Imigrasi, menkumham mengingatkan bahwa kemerdekaan adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan tidaklah didapatkan dengan cuma-Cuma. Berbagai strategi dijalankan mulai perjuangan secara fisik hingag diplomasi. “Penjajahan adalah penindasan,”tegasnya. Beban penindasan, lanjutnya, tidak saja dirasakan secara fisik terlebih secara bathin dan selalu menorehkan luka yang mendalam.

Karena itu konstitusi menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Semangat inilah yang menjadi pengobar perjuangan para pendiri bangsa. Kini 70 tahun sudah usia kemerdekaan Indonesia dan tentu saja masih ada aspek-aspek kehidupan bangsa yang mengalami stagnasi. “Pada aspek territorial, Pesona alam yang mulai terancam pudah, hasil hutan, hasil laut, pertambangan pun dieksploitasi besar-besaran yang manfaatnya hanya dinikmati segelintir orang saja,”urainya.

Karena itu pantang bagi bangsa Indonesia untuk terlena, apalagi berpangku tangan merenungi keadaan. Saatnya kini berubah dan berbenah. Mari berpacu dengan waktu, kejar ketertinggalan dan perbaiki keadaan, bangkit dan berprestasi untuk mengejar cita yang belum digapai. “Mari dengan semangat Kami PASTI, kita bekerja dan berprestasi. Dengan semangat “Kami PASTI,”mari bersinergi untuk menghindari disintegrasi. Dengan semangat “Kami PASTI,”mari kita mengabdi bagi kejayaan negeri,” tuturnya.

Dalam upacara tersebut juga dilakukan penyematan secara simbolos Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya untuk pengabdian pegawai 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun serta penyerahan piagam tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama seluruh pegawai. (humas)

 

Cetak