SURABAYA – Dalam rangka sharing informasi untuk memetakan permasalahan orang asing yang ada di Jawa Timur, maka Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur mengadakan rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) pada kamis (22/11) di Hotel Garden Palace Surabaya.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi Dwi Prasetyo Santoso menjelaskan bahwa akhir-akhir ini di wilayah Jawa Timur terjadi peningkatan arus masuk Imigran Ilegal yang menyatakan diri sebagai orang asing pencari suaka atau pengungsi. Pengungkapan beberapa kasus Imigran Illegal juga mengindikasikan bahwa kedatangan dan keberadaan mereka disuatu negara telah diatur dan diorganisir oleh suatu sindikat kejahatan yang bersifat transnasional yaitu dalam bentuk penyelundupan manusia. “Karena itu saya berharap dengan adanya rapat TIM PORA ini dapat menghasilkan mekanisme koordinasi dan operasi yang efektif dalam rangka mengantisipasi meningkatnya mobilitas orang asing yang keluar masuk di wilayah Jawa Timur,” jelasnya.
Selain tukar menukar informasi, rapat tersebut juga membahas orang asing dan permasalahannya serta solusi pemecahannya, diantaranya Koordinasi penanganan orang asing pencari suaka dan pengungsi, studi kasus tindak pelanggaran keimigrasian, kerawanan wilayah perairan Indonesia maupun pengawasan kegiatan volunteer.
Rapat tersebut selain diikuti oleh pejabat struktural Divisi Keimigrasian maupun Kepala UPT Keimgrasian dijajaran Kanwil Jatim, juga dihadiri oleh anggota TIM PORA Jatim seperti dari perwakilan Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, Bakesbangpol, Sekda Prov Jatim, Komando Armatim, Disnakertransduk Jatim, Kejaksaan Tinggi Jatim serta Dinas pendidikan Prov Jatim. (CS-HUMAS JATIM)