Kakanwil Beri Penguatan Tusi Petugas Pengamanan, Integritas Menjadi Kunci Keberhasilan

 WhatsApp_Image_2023-05-30_at_15.54.24.jpeg

MADIUN - Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari didampingi Kepala Lapas I Madiun Kadek Anton dan Kepala Lapas Pemuda Madiun Ardian Nova, beri penguatan tusi petugas pengamanan kepada dua lapas di kota pecel, Madiun hari ini (30/5).

Kakanwil menegaskan kembali agar seluruh petugas lapas menjaga integritasnya. Kakanwil menegaskan bahwa selalu memantau perkembangan dari jajarannya. Baik melalui media mainstream, media sosial maupun laporan atensi harian.

Isu-isu aktual termasuk kejadian yang menonjol dan mengundang perhatian publik. “Masalah mendasar yang menjadi akar adalah adanya kecerobohan dan tidak berjalannya pola kerja sesuai SOP,” terangnya.

Imam menjelaskan bahwa kedisiplinan menjalankan SOP dimulai dari petugas P2U sebagai garda terdepan. Pastikan semua barang dan orang yang keluar masuk pintu utama selalu digeledah dan nihil pelanggaran. Selain itu, dia meminta kepada petugas agar tidak melakukan transaksi jual beli. “Syukuri gaji yang kita terima untuk pemenuhan kebutuhan bukan untuk gaya hidup,” terangnya.

Pria asli Pamekaaan ini mewanti-wanti agar tidak mudah merujuk WBP sakit ke rumah sakit. Koordinasi dengan dokter rumah sakit dulu, kerena mereka yang menentukan perlu tidaknya WBP dirujuk atau tidak. Selain itu, dia berharap setiap lapas bisa segera memproses izin operasional klinik khusus. “Penuhi syarat-syaratnya, jangan sampai ada masalah karena pemberian izin sakit,” tegasnya.

Terakhir, kakanwil mengajak agar pegawai segera mengubah mindset/ pola pikir. Selalu berfikir positif, ubah pola lama dengan sikap mental melayani, tingkatkan kepedulian serta jiwai rasa memiliki. “Lakukan deteksi dini kemungkinan munculnya masalah, pahami tusi kita agar bekerja secara professional, dan secara sinergi antar tusi,” pungkasnya(Humas Kemenkumham Jatim)

 

 

 


Cetak   E-mail