SURABAYA – Pada hari Senin, 12 Oktober 2015 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Jawa Timur Budi Sulaksana, Bc. IP., SH., M.Si mendapat undangan untuk menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke – 70 Provinsi Jawa Timur yang bertempat dihalaman Gedung Grahadi. Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Dr. Soekarwo, SH., MH selaku Inspektur Upacara, Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Jawa Timur, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala Perwakilan Negara Sahabat, Bupati / Walikota Se Jawa Timur, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Rektor, Pimpinan Partai Politik, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan, Para Pelaku Usaha, Buruh, Mahasiswa, Seniman, Budayawan dan Para Wartawan Seluruh Jawa Timur.
Acara yang dimulai dengan Persiapan Pasukan Upacara, Laporan Perwira Upacara, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Penghormatan Umum, Penghormatan Lambang Daerah Provinsi Jawa Timur Jer Basuki Mawa Beya, Pembacaan Teks Pancasila, Pembacaan Pembukaan UUD 1945, Panca Prasetya Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dan diakhiri dengan Penampilan Drum Band Gita Abdi Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) berlangsung khidmat.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur dan sekaligus menjadi Inspektur Upacara Dr. Soekarwo, SH., MH menyampaikan kondisi makro ekonomi global saat ini pada kondisi kurang menggembirakan termasuk Indonesia. Pada Semester I Tahun 2015 tumbuh melambat 4,7% sedangkan Jawa Timur yang pada Semester I Tahun 2015 tumbuh dengan 5,22% lebih cepat dibanding pertumbuhan ekonomi nasional. Perjalanan Kinerja Ekonomi Jawa Timur menunjukkan Inklusivitas yang memuaskan. Ini berarti bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memegang teguh secara konsisten amanah konstitusi khususnya pada alinea ke empat UUD 1945 tentang tujuan Negara kita tercinta dalam hal memajukan kesejahteraan umum. Itu semua dapat terjadi karena UMKM merupakan fundamental pelaku ekonomi kita dan tersebar diseluruh wilayah Jawa Timur sampai ke pelosok pedesaan baik dengan basis pertanian maupun non pertanian serta telah memberikan konstribusi yang signifikan kepada struktur PDRB Jawa Timur inilah yang disebutkan Ekonomi Kerakyatan atau Ekonomi Pancasila yang secara empiris telah teruji dalam berbagai dinamika ekonomi yang terjadi. (Humas)