Dalam rangka pencegahan dampak negatif akibat perlintasan, keberadaan dan kegiatan orang asing di Indonesia dan mewujudkan pengawasan prang asing yang terkoodinasi serta menyeluruh maka dilaksanakan rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Provinsi Jawa Timur pada Kamis (22/03).
Rapat tersebut dibuka oleh Ketua Timpora Provinsi Jawa Timur yang juga sebagai Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jatim, Muhammad Yanis. Dalam sambutannya Yanis mengatakan agar dalam rapat kali ini disusun strategi penguatan dan sinergitas Timpora serta penyusunan program dan rencana kerja kegiatan baik untuk Timpora tingkat Provinsi, Kabupaten kota dan kecamatan untuk tahun 2018. “Sehingga program dan rencana kerja timpora tingkat provinsi sampai dengan tingkat kecamatan akan sama,” terangnya.
Untuk di Jawa Timur sendiri pembentukan Timpora, selama kurun waktu periode 7 Agustus 2017 sampai dengan akhir tahun 2017 telah terbentuk sebanyak 560 Timpora tingkat kecamatan dan apabila ditambahkan dengan Timpora tingkat wilayah, kabupaten/kota yang telah terbentuk sebelumnya sebanyak 41 Timpora, jumlah keseluruhannya adalah 601 Timpora wilayah Provinsi Jawa Timur.
Dan pada peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke 68 tahun 2018, Kanwil Kemenkumham Jatim mendapat penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM sebagai kantor wilayah yang memiliki Timpora terbanyak se Indonesia. (humas kanwil jatim)
