SEMANGAT BERBENAH : Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono melakukan tendangan pertama dalam pertandingan eksebishi futsal antar kepala UPT di Rutan Kelas I Surabaya pagi ini (9/4).
SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim tak mau setengah-setengah dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) 2018. Berbagai macam kegiatan dilaksanakan untuk menyemarakkan hari ulang tahun lembaga pemasyarakatan ke-54 itu. Hari ini (9/4) Kadiv Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono memimpin upacara pembukaan perlombaan dan kegiatan dalam rangka HBP ke-54 se-korwil Surabaya.
Dalam kegiatan yang berlangsung di lapangan Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Surabaya itu, dihadiri para kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) se-korwil Surabaya. Yaitu perwakilan dari
Lapas Kelas I Surabaya, Lapas Kelas IIA Sidoarjo, Rutan Kelas I Surabaya, Rutan Kelas IIB Gresik, Rutan Perempuan Kelas IIB Surabaya, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surabaya dan tuan rumah Rupbasan Surabaya. Hadir pula pejabat struktural Kanwil Kemenkumham Jatim. Upacara dimulai sekitar pukul 07.30.
Dalam sambutannya, Kadivpas Krismono mengajak seluruh peserta untuk merenungi kembali tentang apa yang sudah dilakukan untuk lembaga pemasyarakatan. Karena dalam sistem pemasyarakatan yang digagas oleh Prof. Sahardjo, petugas pemasyarakatan bertugas untuk mengawal dan mengembalikan orang-orang yang dijatuhi pidana kembali ke masyarakat. "Kita berkewajiban menyadarkan mereka. Tentang kesalahan yang sudah mereka perbuat sehingga mau memperbaiki diri," Ucap Kadivpas.
Kadivpas Krismono melanjutkan, petugas mengemban amanah untuk membentuk narapidana agar menjadi manusia mandiri dan taat hukum. Salah satu jalannya adalah melalui sistem pembinaan yang ada. Menurutnya, petugas harus punya rasa malu dan sedih ketika belum bisa mengoptimalkan perannya. Karena apa yang diberikan negara kepada petugas sudah sangat besar baik melalui gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya. Belum lagi, mulai tahun ini jumlah pegawai pemasyarakatan bertambah, sehingga tidak pantas bagi pegawai untuk mengeluh. "Untuk itu, mari kita jadikan hari bhakti pemasyarakatan tahun ini menjadi titik balik kebangkitan pemasyarakatan," tegasnya.
Hal yang ditekankan Kadivpas adalah peningkatan kinerja dan pelayanan publik serta memperbaiki komitmen dan integritas. Termasuk memberikan kontribusi maksimal bagi institusi melalui pelaksanaan berbagai program kerja yang sudah ditetapkan. Seperti One Prison One Product, penganganan over staying dan over kapasitas, zero Halinar (Handphone, pungli dan Narkoba), dan pembangunan zona integritas di masing-masing UPT menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). "Kita harus inovatif dan kreatif agar bisa mengangkat nama baik lembaga pemasyarakatan. Mari kita buktikan bersama!" Serunya.
Terakhir, dia berharap agar kegiatan peringatan HBP tahun ini berlangsung meriah dan lancar. Sehingga bisa membawa dampak positif bagi petugas maupun warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan lalu dilanjutkan dengan pertandingan eksebishi futsal antar kepala UPT. Dalam kegiatan di Lapangan Rutan Kelas I Surabaya itu, Kadivpas juga turut serta dengan menjadi striker. Menariknya, Kepala Rutan Kelas IIB Perempuan Tri Sukapti Handayani juga tak mau kalah. Beliau bertindak sebagai penjaga gawang membela tim merah yang berisikan para Kepala UPT. Tak sia-sia, pada pertandingan yang hanya berlangsung satu babak itu, tim merah menyabet kemenangan meyakinkan 2-0. (Humas Kanwil Jatim)
