Mantapkan Persiapan Jelang Peringatan HBP 2018

WhatsApp Image 2018-04-10 at 3.40.14 PM.jpegRANCANG KEGIATAN : Kabid Pembinaan Bimbingan Pemasyarakatan Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi Divpas Saifur Rachman memberikan pengarahan dalam rapat kordinasi persiapan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan 2018 (10/4).

SURABAYA – Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kanwil Kemenkumham Jatim terus memantapkan teknis pelaksanaan serangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) 2018. Hari ini (10/4) tim kembali melakukan rapat koordinasi persiapan kegiatan peringan HBP yang ke-54 itu.

Kabid Pembinaan Bimbingan Pemasyarakatan Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi Divpas Kanwil Kemenkumham Jatim Saifur Rachman menyatakan rapat kali ini untuk melaksanakan petunjuk yang diberikan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kemenkumham RI. Dalam petunjuknya, Ditjen Pas menginstruksikan agar Kanwil segera melakukan persiapan untuk mensukseskan 12 Kegiatan yang dilakukan secara nasional. Tema yang diusung adalah Kami PASTI (Profesional, Akuntable, Sinergi, Transparan dan Inovatif). “Itu yang inti saja, nanti setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) juga punya beberapa acara internal,” terangnya.

Memang, ada banyak sekali acara rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Termasuk pertandingan berbagai cabang olahraga dan perlombaan permainan tradisional. Namun, ada yang berbeda dilakukan tahun ini. “Kami akan ada acara spesial di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Blitar,” tuturnya.

Kegiatan yang dimaksud itu adalah Family and Society Gathering. Dalam kegiatan tersebut, penghuni LPKA Kelas I Blitar yang merupakan anak berhadapan dengan Hukum (ABH) akan dipertemukan dengan orang tua dan saudara-saudaranya. Tidak hanya bertemu, mereka juga akan diberikan Terapi Psikologi Positif oleh Tim Psikolog. Para peserta juga akan diajak untuk melaksanakan istighosah dan taubat massal. “Paling menyentuh hati adalah, anak-anak itu rencananya akan membasuh kaki orang tua sebagai bentuk penyesalan mereka,” bebernya.

Para ABH dan orang tua itu nantinya akan menutup kegiatan dengan melukis bersama secara kelompok. Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Lebih jauh, Saifur berharap agar kegiatan ini memberikan arti dan makna, khususnya bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). “Harus kita tekankan lagi bahwa tujuan pemasyarakatan itu untuk mengembalikan WBP ke masyarakat dan menjadikan mereka taat hukum,” tutupnya. (Humas Kanwil Jatim)

 

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-04-10 at 3.40.15 PM.jpegWhatsApp Image 2018-04-10 at 3.40.16 PM.jpeg

Foto Lainnya >>

Cetak