Menkumham : ASN Zaman Now Harus Kepo

WhatsApp Image 2018-04-25 at 10.34.36.jpegSIAP IKUT LATSAR : Para peserta upacara pembukaan pelatihan dasar CPNS serius mendengarkan arahan Menkumham lewat teleconference di Aula Kanwil Kemenkumham Jatim pagi ini (25/4).

SURABAYA – Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemenkumham sebentar lagi akan mengikuti pelatihan dasar (latsar). Sebelum itu, Menkumham Yasonna H Laoly punya pesan untuk peserta latsar yang mencapai 17.526 tunas pengayoman di Seluruh Indonesia.

Pesan Menkumham disampaikan dalam acara upacara pembukaan latsar di lapangan Kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta. Upacara tersebut disiarkan langsung secara nasional melalui aplikasi internal Kemenkumham. Sehingga, di masing-masing kantor wilayah yang melakukan hal serupa bisa langsung mengetahui pidato dari Menkumham.

Termasuk di Jatim. Sekitar 100 CPNS perwakilan dari tiap-tiap UPT mendengarkan pidato Menkumham di Aula Kanwil Kemenkumham Jatim. Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati bersama Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto, Kadiv Imigrasi Zakaria dan Kadiv Pemasyarakatan Krismono.

Dalam pidatonya, Menkumham kembali mengingatkan posisi yang didapatkan para CPNS saat ini. Dimana, Kemenkumham memiliki jumlah CPNS paling banyak diantara institusi lain. “Sebanyak 53% CPNS berada di Kemenkumham, kalau kalian (CPNS) tidak bermanfaat, percuma,” bukanya.

Meski sebelumnya sudah mengikuti beberapa kali orientasi, namun Menkumham mengingatkan bahwa CPNS tidak boleh berhenti belajar. Justru, latsar ini nanti untuk meningkatkan kemampuan diri. Agar menjadi lebih baik lagi. “Ikuti dengan baik. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Tunjukkan bahwa kalian orang2 yang cerdas, orang-orang terpilih,” bebernya.

Menkumham menekankan bahwa para tunas pengayoman harus memenuhi beberapa hal. Diantaranya adalah bekerja secara efisien dan mau melayani masyarakat dengan baik. Dan yang tak kalah penting, lanjut Menkumham, CPNS harus terus mempertanyakan sesuatu. Harus kepo. Karena ilmu bisa berkembang karena ada keinginan untuk terus bertanya. “Aparatur Sipil Negara (ASN) zaman now, harus kepo,” ujarnya. “Bertanya apa yang sudah saya perbuat. Apa yang harus saya lakukan untuk masyarakat,” sambungnya.

Selain itu, Menkumham mengingatkan kembali pesan yang sudah pernah disampaikannya.Yaitu tiga hal yang wajib dimiliki ASN Kemenkumham. Yaitu Cerdas, Berenergi dan memiliki integritas. Caranya adalah dengan melakukan sesuatu yang benar, dan melakukan sesuatu dengan benar.

Selanjutnya, Menkumham menyatakan bahwa tantangan terberat dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah mindset changing. Atau mengubah cara pandang. Dimana ASN harus mulai mengubah dari pola lama yang hanya menuntut hak, menjadi yang harus melayani masyarakat. Dan yang paling penting harus memberikan yang terbaik dari dirinya. “Kemenkumham punya tugas fungsi yang luas. Sangat heterogen, Sehingga ASN harus tahu semua fungsi itu,” pesannya.

 Terakhir, Menkumham mengingatkan untuk melaksanakan tata nilai Kemenkumham yaitu PASTI (Profesional, Akuntable, Sinergi, Transparan dan Inovatif). Dengan dibubuhi dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Terutama dengan perkembangan teknologi. “Kita menuju ke e-governance, kalau tidak menguasai IT, akan tertinggal,” tandasnya. (Humas Kanwil Jatim)

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-04-25 at 08.44.44.jpegWhatsApp Image 2018-04-25 at 08.44.49.jpegWhatsApp Image 2018-04-25 at 08.44.55.jpegWhatsApp Image 2018-04-25 at 08.44.53.jpeg


Cetak   E-mail