BERIKAN ARAHAN : Staf Ahli Menkumham Asep Kurnia memberikan pembekalan kepada para peserta terkait pembangunan Zona Intergritas menuju WBK/ WBBM pagi ini (28/4)MALANG - Menindaklanjuti Pencanangan Zona Integritas menuju WBK/ WBBM yang telah dilaksanakan sebelumnya di Lapas Klas I Malang oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur. Kantor Imigrasi Klas I Malang hari ini (28/04), mengadakan Sosialisasi Pembekalan dan Penguatan Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM di Hotel Kartika Wijaya Batu Malang.
Acara yang dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Asep Kurnia, didampingi Kepala Divisi Imigrasi Zakaria, Ketua Ombudsman Jatim Agus Widhiarta, Inspektur Wilayah VI Akhmad Samadan, dan Kepala Kantor Imigrasi Malang Novianto Sulastono, serta diikuti oleh Kepala UPT Korwil Malang dan seluruh pegawai Kanim Malang. Acara yang diawali dengan pemutaran Video mengenai komitmen dan perintah tentang WBK/ WBBM, yang bertujuan agar para peserta lebih memahami lebih jauh perihal WBK/ WBBM.
Dalam sambutannya Staf Ahli mengungkapkan bahwa Imigrasi Malang merupakan salah satu unit satuan kerja yang telah memperoleh pendampingan dari Inspektorat Jenderal pada februari lalu, pendampingan ini merupakan salah satu syarat penilaian guna melengkapi persyaratan menuju ZI WBK/ WBBM. Asep Kurnia berharap akan lebih banyak lagi Unit Satuan Kerja khususnya di Jawa Timur ini yang berpredikat WBK/ WBBM. Era Mileneal seperti sekarang menuntut percepatan pelayanan, akuntabilitas serta transparasi tanpa adanya proses birokrasi yang rumit dan memakan waktu yang lama, tuntutan jaman harus dapat merubah paradigma ASN untuk bekerja serta bersinergitas lebih cepat, efektif dan efisien.
Dalam kesempatan ini Kantor Imigrasi Malang menetapkan 1 orang pegawai teladan dan menunjuk sebagai Agen Perubahan, yaitu Yernias Reins Mamahe dari Kantor Imigrasi Malang. Diharapkan dengan adanya Reward ini dapat memotivasi pegawai yang lain untuk meningkatkan kinerja dalam hal pelayanan kepada Masyarakat serta mendukung program Pemerintah untuk menuju Pembangunan ZI WBK/ WBBM. (humas kanwil jatim)