MINTA SARAN : Kadiv Imigrasi Zakaria berbincang dengan Supriyadi saat melakukan inspeksi di ULP Gresik pagi ini (30/4).
GRESIK – Upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat terus digenjot Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jatim. Salah satunya dengan penyelesaian antrian paspor pada hari itu juga.
Hal itu diungkapkan Kepala Divisi (Kadiv) Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jatim Zakaria saat meninjau pelayanan paspor ke Unit Layanan Paspor (ULP) Kantor Imigrasi Tanjung Perak di Gresik hari ini (30/4). Dalam kunjungan tersebut, Kadiv Imigrasi memantau secara langsung proses pelayanan paspor. Kadiv Imigrasi menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan pemohon. Mendengarkan keluhan dan masukan yang diberikan.
Salah satu pemohon yang diajak berbincang adalah Supriyadi. Pemohon paspor yang hendak melakukan perjalanan ke Malaysia itu menuturkan bahwa proses pelayanan di ULP Gresik sudah bagus. Dan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Alhamdulillah saya puas dengan pelayanannya, " tutur pria asal Gresik itu.
Setelahnya, Kadiv Imigrasi melakukan inspeksi ke ruang ajudikator dan cetak paspor. Kadiv Imigrasi ingin memastikan seluruh perlengkapan layanan sudah siap dan bebas kendala. Dalam kesempatan itu, Kadiv Imigrasi menjelaskan bahwa kunjungan tersebut sebagai salah satu bentuk pengawasan yang dilakukan pihaknya. “Tujuannya untuk peningkatan layanan kepada masyarakat,” terangnya.
Selain itu, Kadiv ini juga ingin memastikan bahwa ULP Gresik sudah bersih dari pungutan liar (pungli). Menurutnya, di zaman keterbukaan seperti saat ini, pungli sangat meresahkan masyarakat. Dan menjadi hal yang tidak bisa ditoleransi lagi. "Jangan sampai ada oknum melakukan pungli dan akhirnya menghancurkan nama baik institusi," tegasnya.
Untuk diketahui, dalam sehari pemohon paspor di ULP Gresik rata-rata mencapai 150 orang. Bahkan, di suatu momen tertentu, pemohon mencapai 200 orang. Meski begitu, penyelesaian paspor harus selesai pada hari itu juga. Walaupun, petugas harus lembur untuk menyelesaikan tugasnya. "Jadi kalau jam kantor sudah selesei dan masih ada paspor yang belum jadi, maka harus diselesaikan hari itu juga," jelasnya.
Sedangkan untuk paspor haji, pihak ULP Gresik sudah menyelesaikan sejak tiga minggu lalu. Total pemohon lebih dari 2.000 calon jamaah haji. “Alhamdulillah sudah sesuai target, namun hal ini tidak boleh membuat petugas terlena, pelayanan harus terus prima,” ujar Kadiv Imigrasi. (Humas Kanwil Jatim)
