Giliran CPNS Golongan II Mulai Ikut Latsar

WhatsApp Image 2018-05-09 at 11.19.12.jpegKOMITMEN PENUH: Perwakilan dari CPNS menandatangi pakta integritas sebelum mengikuti Latsar disaksikan Sekretaris Badan Diklat Pemprov Jatim Ramliyanto di Pusdik Sabhara pagi ini (8/5).

 

SIDOARJO - Sebanyak 252 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II Kanwil Kemenkumham Jatim memulai Pelatihan Dasar (Latsar) di Pusdik Sabhara, Porong hari ini (9/5). Mereka diharapkan bisa megikuti Latsar dengan baik.
Hadir dalam pembukaan tersebut, Plh. Kakanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto, Sekretaris Badan Diklat Pemprov Jatim Ramliyanto, Kabag Bisnis Pusdik Sabhara Porong, AKBP Erwin Sujarwadi.
Dalam sambutannya Bapak Wisnu menjelaskan bahwa sebagai tunas pengayoman, CPNS harus merasa bangga dengan capainnya saat ini. Karena persaingan untuk masuk Kemenkumham begitu ketat. "Total ada 1,2 juta pelamar CPNS Kemenkumham, dan diterima sekitar 17 ribu, termasuk anda," katanya.
Ini adalah latsar terakhir bagi mereka, karena itu Bapak Wisnu meminta untuk tidak menyia-nyiakan. Karena jika tidak lulus, peserta tak bisa mengulang Latsar, Berbeda dengan sistem sebelumnya yang masih bernama Prajab CPNS.
Selain itu, Bapak Wisnu mengingatkan agar CPNS mengingat Pakta Integritas yang telah diucapkan bersama-sama saat pembukaan. Bukan hanya diucapkan tapi juga harus dipraktekan. "Aparatur Sipil Negara (ASN) yang maju adalah yang menguasai teknologi, karena itu teruslah mengembangkan diri dan jangan lelah untuk belajar, " urainya.
Sementara itu Bapak Ramli dalam sambutannya menjelaskan bahwa Latsar ini sebuah penantian panjang semua pihak. Bukan hanya CPNS, tetapi juga Kemenkumham dan pihaknya. Koordonasi latsar ini sendiri sudah dilakukan sebelum penerimaan CPNS tahun lalu. "Ini adl bentuk komitmen Kemenkumham yang luar biasa," katanya.
Lebih lanjut dikatakan ada lima tujuan latsar. Yaitu untuk meningkatan pengetahuan, mengembangkan keterampilan teknis, dan membangun sikap perilaku berdasar nilai dasar CPNS. Selain itu juga merubah kebiasaan dengan menanamkan nilai disiplin sebagai ASN. Sehingga kebiasaan sehari-hari di pusdik nantinya dapat diaplikasikan.
Sedangkan kunci sukses untuk lulus, lanjut Bapak Ramli, adalah niat dan tekad yang kuat. “Mengubah kebiasaan yang selama ini di rumah, disesuaikan dengan di Pusdik dan menjaga kekompakan, saling menghormati dan menghargai baik kepada teman maupun pembina,” tutupnya. (Humas Kanwil Jatim)

Foto Lainya >>

WhatsApp Image 2018-05-09 at 10.46.32.jpegWhatsApp Image 2018-05-09 at 10.46.33.jpegWhatsApp Image 2018-05-09 at 10.46.34.jpegWhatsApp Image 2018-05-09 at 10.46.36.jpegWhatsApp Image 2018-05-09 at 10.46.37.jpegWhatsApp Image 2018-05-09 at 10.46.38.jpegWhatsApp Image 2018-05-09 at 10.46.10.jpegWhatsApp Image 2018-05-09 at 10.46.11 (1).jpegWhatsApp Image 2018-05-09 at 10.46.11.jpegWhatsApp Image 2018-05-09 at 10.46.32 (1).jpeg


Cetak   E-mail