Usai Insiden Rutan Mako Brimob, Kadivpas Minta UPT Semakin Waspada

WhatsApp Image 2018-05-11 at 3.05.09 PM.jpegMINTA WASPADA : Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim saat memberikan pengarahan di depan petugas Lapas Kelas I Surabaya siang ini (11/5). SURABAYA - Insiden penyerangan petugas kepolisian oleh tahanan kasus terorisme di Cabang Rutan Salemba di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok mendapatkan atensi khusus dari Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono. Untuk itu, hari ini (11/5) beliau meminta seluruh Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pemasyarakatan yang dihuni Narapidana Terorisme (Napiter) meningkatkan kewaspadaannya. Hal itu diungkapkan Kadivpas saat melakukan Pembinaan, Monitoring, Pengawasan dan Pengendalian (Bintorwasdal) di Lapas Kelas I Surabaya. Kepada petugas yang ada, Kasivpas meminta agar Lapas/ Rutan meningkatkan pengamanan. Selain itu, Bapak Krismono juga meminta agar Lapas/ Rutan melakukan pendekatan untuk mengantisipasi tindakan seperti yang terjadi di Rutan Mako Brimob. "Seluruh kepala UPT (Kepala Lapas/ Rutan) yang dihuni napi teroris agar berkoordinasi dan meningkatkan pengamanan bersama Polres setempat," kata Bapak Krismono. Pihaknya juga memerintahkan seluruh Kalapas untuk melakukan pendekatan secara personal kepada Napiter. Agar tidak terpancing dan melakukan aksi yang merugikan bersama. "Petugas juga harus melakukan pendekatan ke warga binaan teroris agar situasi lebih adem serta mudah-mudahan tidak terpancing maupun terprovokasi," ungkapnya. Berdasarkan data setidaknya ada 40 narapidana terorisme yang tersebar di 17 lapas di seluruh Jawa Timur. Di Lapas Kelas I Surabaya sendiri ada enam Napiter yang menghuni blok khusus. (Humas Kanwil Jatim)

 

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-05-11 at 3.00.35 PM.jpegWhatsApp Image 2018-05-11 at 3.00.35 PM (1).jpegWhatsApp Image 2018-05-11 at 3.00.36 PM.jpeg


Cetak   E-mail