|
SURABAYA – Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati menerima kunjungan tiga delegasi dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim siang ini (22/5). Tujuannya untuk membahas kelangsungan pengelolaan Cabang Rutan Kelas I Surabaya di Kejati Jatim.
Pada kesempatan yang dilaksanakan di Ruang Kakanwil itu, pihak Kejati diwakili Kabag Tata Usaha (TU) Kejati Jatim Dyah Ambarwati. Selain itu ada pula Kasubag Keuangan Nurhayati dan Kepala Cabang Rutan Kejati Dedy Iriawan Christianto. Ibu Dyah menyampaikan maksud kedatangan pihaknya yang pertama adalah untuk membahas status kepegawaian, seragam dan sistem penggajian Bapak Dedy. “Mengingat menurut surat dari Kejagung, terhitung sejak 4 Januari lalu status beliau (Bapak Dedy, red) ini adalah sebagai pegawai kejaksaan yang dikaryakan/ diperbantukan ke Kemenkumham,” ujarnya.
Menurut Ibu Dyah, langkah ini diperlukan agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Diharapkan dengan pembagian tupoksi yang jelas,masing-masing pihak bisa saling mengerti. “Saat muncul masalah di kemudian hari, diharapkan tidak ada aksi saling lempar tanggungjawab,” harapnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, Kakanwil mengaku masih harus berkoordinasi dengan pimpinan di Kemenkumham RI. Ibu Susy juga berjanji akan mempelajari sistem yang ada di Cabang Rutan KPK atau Cabang Rutan Mako Brimob. Karena sebenarnya, penunjukan Bapak Dedy sebagai Kepala Cabang Rutan Kejati merupakan inisiatif dari Kejaksaan. “Statusnya apa tetap di unit awal atau ikut ke kami, saya masih belum isa memutuskan. Karena ini kasus baru di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim,” ucapnya.
Selain itu, Kakanwil mengingatkan agar pihak Kejati memperhatikan operasional Rutan sehari-hari. Pihak Kanwil Kemenkumham Jatim akan terus memantau kegiatan perawatan Rutan. Karena sifatnya yang terbilang singkat dan tidak ada kegiatan bimbingan kerja. Namun, pihak Rutan harus tetap memberikan penawaran agar tahanan dapat menyalurkan tenaganya untuk kegiatan yang produktif. “Kegiatan kerohanian juga harus ada, untuk memastikan para tahanan sehat jasmani dan rohaninya,” harap Kakanwil. (Humas Kemenkumham Jatim)
|
