Menkumham Buka Grand Final Festival Lomba Nyanyi Lagu Mandarin

WhatsApp Image 2018-06-04 at 9.17.49 AM.jpegLESTARIKAN BUDAYA : Menkumham RI Yasonna H Laoly saat membuka kegiatan lomba nyanyi lagu mandarin kemarin malam (3/5).

SURABAYA - Dalam kunjungannya ke Jawa Timur hari ini (3/6) Menkumham RI Yasonna H Laoly juga membuka acara grand final festival lomba nyanyi lagu mandarin se-Jatim 2018. Kegiatan yang berlangsung di The Square Ballroom ICBC Center Surabaya itu, Menkumham mengapresiasi kegiatan yang dapat melestarikan budaya bangsa itu.

Pada kegiatan yang bertajuk "Indonesia-koe" itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua MPR Dr Ahmad Basara, Cawagub Jatim Puti Guntur Soekarno dan
Anggota Komisi III DPR RI M Nurdin. Hadir pula Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati beserta para Kepala Divisi.

Koordinator Festival sekaligus anggota Komisi III DPR RI Indah Kurnia mengungkapkan acara ini sudah digelar sejak 2008. Namun, tahun ini agak berbeda. Karena ada saringan yang lebih menantang dan kompetitif. "10 orang finalis dari 3 kategori akan mendapatkan tropi Menkumham. Ini lebih dari hadiah uang yang ada," ungkapnya.

Dan peserta yang ada sangat beragam. Tidak hanya masyarakat Tionghoa, ada juga orang asli Indonesia yang turut serta. Bahkan, mereka bukan hanya penyanyi. Sebagian besar adalah pelaku usaha. "Karena syaratnya hanya dua, yaitu berdomisili di Jatim dan belum pernah rekaman," ujarnya.

Ibu Indah Kurnia sangat berterima kasih kepada Menkumham. Pasalnya, tahun ini ada piala bergilir yang didesain khusus. "Semoga kerjasama kita bisa terus berlanjut, di kemudian hari," harapnya.

Sementara itu, Menkumham mengungkapkan bahwa suatu kehormatan bisa kembali untuk yang kedua kalinya menjadi penyokong kegiatan tersebut. Sebelumnya, menkumham juga menyediakan tropi pada 2016.

Beliau juga menyampaikan alasannya mendukung penuh kegiatan tersebut. Menurutnya, festival tersebut jadi ajang untuk menjalin kebersamaaan dan terus mengembangkan budaya bermasyarakat di Indonesia. "Yang paling penting adalah menghargai seni budaya dan talenta kita dalam berkompetisi. Menang kalah tidaklah penting," ungkapnya.

Menkumham berpesan, siapapun yang nantinya akhirnya menjadi juara, bisa menerima dengan suka cita. Karena kegiatan ini bukan untuk menang-menangan. Tapi lebih untuk melestarikan budaya kita. Menurutnya, kondisi Indonesia sangatlah heterogen. Sehingga keberagaman itu harus dijadikan kekuatan untuk memperkuat bangsa. "Mari jadikan momen kali ini sebagai media untuk merajut kebersamaan sebagai anak bangsa. Menghargai setiap kultur yang lahir di negara kita, termasuk lagu mandarin," harapnya. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-06-03 at 9.23.23 PM.jpegWhatsApp Image 2018-06-03 at 9.23.27 PM.jpegWhatsApp Image 2018-06-03 at 9.23.28 PM (1).jpegWhatsApp Image 2018-06-03 at 9.23.19 PM.jpegWhatsApp Image 2018-06-04 at 12.09.41 AM.jpegWhatsApp Image 2018-06-03 at 11.50.08 PM.jpegWhatsApp Image 2018-06-03 at 9.23.15 PM.jpeg

Cetak   E-mail