LAYANAN KHUSUS : Petugas Pemasyarakatan di Rutan Kelas I Surabaya melaksanakan apel layanan khusus lebaran 2018 pagi ini (14/6).
SURABAYA - Momen lebaran sering dimanfaatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk berkumpul bersama keluarganya. Untuk mendukung hal tersebut, pihak Rutan Kelas I Surabaya memberikan layanan khusus kunjungan selama Lebaran tahun ini.
Layanan kunjungan khusus lebaran itu akan digelar selama tiga hari. Dimulai besok, pihak Rutan akan memberikan kuota ekstra kepada pengunjung yang hendak menjenguk keluarganya. Bila di hari normal pengunjung dibatasi maksimal 300-400 kartu, kali ini akan disediakan 750-1000 kartu kunjungan. "Kami sudah sediakan terop untuk menampung pengunjung sehingga lebih nyaman," Ujar Kepala Rutan Kelas I Surabaya Bambang Haryanto saat memimpin kegiatan Apel Siaga Pelayanan Kunjungan Lebaran 2018 pagi ini (14/6).
Dalam apel tersebut juga dihadiri Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya Tri Sukapti Handayani. Juga seluruh petugas pemasyarakatan di dua Rutan yang bersebelahan itu. Dalam sambutannya, Bambang mengungkapkan bahwa petugas pemasyarakatan merupakan aparat penegak hukum. Salah satu fungsinya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Sehingga hal ini sudah jadi kewajiban kita bersama," ujarnya.
Bambang melanjutkan, apel digelar untuk menyamakan persepsi agar pelayanan kunjungan lebaran semakin prima. Masing-masing petugas akan dibekali aturan kunjungan yang diprediksi akan membeludak itu. "Masing-masing petugas bisa menjelaskan kepada pengunjung apa saja hak dan kewajiban mereka selama berkunjung sehingga akan berlangsung lancar," lanjutnya.
Meski masih harus bekerja saat momen lebaran, Bambang berharap setiap petugas mampu memberikan yang terbaik. Walaupun harus merelakan kesempatan untuk bertemu sanak keluarga. Karena, hal tersebut merupakan konsekuensi dari pekerjaan yang diambil. Justru petugas harus bangga karena bisa menjadi fadilitator bertemunya warga binaan dengan anggota keluarganya. "Kuncinya, ikhlas saja agar kita tidak merasa terbebani," tandasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
