Suasana Haru Saat WBP Bertemu Keluarga di Idul Fitri

WhatsApp Image 2018-06-17 at 7.08.34 AM (9).jpegTUMPAHKAN RINDU: Sala seorang pengunjung memeluk WBP di kunjungan lebaran 2018 Lapas Kelas IIB Jombang (15/6).

JOMBANG - Idul fitri menjadi momen spesial bagi umat muslim diseluruh penjuru bumi. Bahkan, banyak yang memanfaatkan momen hari raya itu untuk berkumpul bersama keluarganya. Tak terkecuali bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Jombang.

Pagi ini (15/6) suasana haru langsung terasa saat rombongan pengunjung kloter pertama dipersilahkan masuk ke dalam Lapas. Mereka langsung berhamburan mencari keluarganya yang berstatus WBP. Usai bertemu, suasana menjadi semakin haru biru. Ada yang terlihat menyeka air mata, ada pula WBP yang tampak memeluk erat sang buah hati karena rindu yang begitu dalam.

M. Hidayat mengaku begitu senang dengan kehadiran kedua orang tuanya. Meski begitu pemuda yang terlibat kasus asusila tersebut mengaku sedih berada di dalam Lapas ketika lebaran tiba. "Sedihnya karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga besar. Tapi ya seneng juga karena bapak sama ibu tadi jenguk," kata WBP asal Ngoro, Jombang itu.

Ini adalah kedua kalinya pria 21 tahun itu menjalani lebaran di dalam Lapas. Dia selalu merasa bahwa momen yang tidak terlupa adalah ketika malam Idul Fitri tiba. "Kalau sudah dengar takbir berkumandang rasanya ingin cepat pulang," ujarnya tertunduk lesu.

Tidak hanya dirinya saja, Hidayat mengaku juga melihat hal serupa juga dirasakan penghuni lain. Karena momen melantunkan Takbir tersebut bisa membuat sebagian besar penghuni Lapas tak kuasa menitikkan air mata. Meski masih harus menjalani kurungan sekitar empat tahun lagi, dia hanya bisa pasrah. "Banyak kegiatan disini, sekarang saya juga semakin rajin solat dan mengaji," terangnya.

Sedangkan Sobirin (55), pembesuk asal Mojoagung mengaku tengah mengunjungi putranya yang tersangkut kasus narkoba. "Sedih dan kaget waktu tahu anak terseret kasus seperti ini tapi ya mau bagaimana lagi, semua harus dihadapi," tuturnya.

Dia juga berharap dengan kejadian ini dapat membuat anaknya menjadi semakin baik dan tidak kembali lagi ke lingkungannya yang dulu.

Untuk diketahui, usai melaksanakan salat ied, Kalapas Jombang Bapak Sulistiyono memimpin acara halal bihalal antara WBP dan petugas. Setelah dilakukan pengumuman Dan penyerahan secara simbolik remisi khusus idul fitri kepada yang berhak yaitu sebanyak 175 orang, satu orang diantaranya dinyatakan langsung bebas. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-06-17 at 7.08.34 AM (10).jpegWhatsApp Image 2018-06-17 at 7.08.34 AM (11).jpegWhatsApp Image 2018-06-17 at 7.08.34 AM (12).jpeg

Foto Lainnya >>

Cetak