Barang Bawaan Kemasan Dilarang Masuk Lapas/ Rutan

WhatsApp Image 2018-06-17 at 7.27.05 AM (4).jpegTELITI : Petugas Lapas Khusus Narkotika (Sustik) Kelas IIA Pamekasan memeriksa barang bawaan pengunjung untuk meminimalisir penyelundupan barang terlarang.

PAMEKASAN - Meski jumlah kunjungan tidak sebanyak Lapas/ Rutan lainnya, Lapas Khusus Narkotika (Sustik) Kelas IIA Pamekasan tetap melakukan pengamanan ekstra. Tidak mau kecolongan, pengunjung dilarang mambawa makanan dalam kemasan. Solusinya, makanan kemasan harus dibuka dan diganti dengan kantong plastik yang disediakan Lapas.

Alasan kunjungan yang tidak terlalu berjubel karena jumlah penghuni yang lebih sedikit. Lapas Sustik Pamekasan memang tidak sepadat Lapas/ Rutan lainnya. "Meski ada peningkatan penghuni dibandingkan tahun lalu sekitar 300 penghuni," ujar Kalapas Sustik Pamekasan Hernowo Sugiastanto siang ini (16/6).

Meski begitu, Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) tidak mau sembrono. Pengamanan malah ditingkatkan. Sebanyak 18 tenaga pengamanan dibantu beberapa pegawai administratif dikerahkan. Merek bertugas mengamankan sekitar 387 keluarga WBP yang berkunjung di hari pertama lebaran kemarin. "Hari ini diprediksi lebih banyak, mengingat masih dalam momen lebaran," lanjut Hernowo.

Salah satu yang menjadi perhatian tim pengamanan adalah di bagian penggeledahan pengunjung. Tahun ini, ada pergantian stempel dari tahun lalu. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan pengunjung.

Selain itu, seluruh barang bawaan diperiksa seksama. Bahkan, barang bawaan berbentuk produk kemasan dibuka dan dipindah ke plastik kemasan yang disediakan oleh pihak Lapas. "Antisipasi memang hatus dilakukan sampai hal yang sepele, mengingat disini adalah tempat WBP dengan kasus narkotika," tandasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-06-17 at 7.27.05 AM (5).jpegWhatsApp Image 2018-06-17 at 7.27.05 AM (6).jpegWhatsApp Image 2018-06-17 at 7.27.05 AM (7).jpeg

Cetak   E-mail