SEMOGA SUKSES : Kabag Umum Dewi Atmi Listyorini memperhatikan pekerjaa peserta ujian tulis (9/7).
SURABAYA – Kanwil Kemenkumham Jatim melanjutkan proses seleksi terbuka jabatan eselon IV dan V. Hari ini (9/7), diadakan tes tertulis yang diikuti 60 pegawai.
Tes tulis tersebut dilaksanakan usai 12 calon pejabat eselon IV dan 48 calon pejabat eselon V dinyatakan lolos seleksi administrasi. Tes yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenkumham Jatim itu mewajibkan peserta menulis sebuah makalah. Makalah tersebut bertemakan Implementasi tata nilai Kami PASTI dalam Tugas dan Fungsi.
Pada sambutannya, Kakanwil mengungkapkan bahwa kegiatan seleksi ini sangat diperlukan. Pasalnya, seleksi yang ketat menjadi salah satu upaya untuk membentuk Aparatur Sipil Negara yang berkualitas. Kenapa harus berkualitas? Kakanwil menyebutkan bahwa hasil dari rapat koordinasi pengendalian capaian kinerja semester I di Jakarta 2-4 Juli lalu, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) menyebutkan bahwa negara akan memberikan gaji yang tinggi kepada ASN. “Pada 2024 gaji ASN rencananya akan lebih tinggi dari pegawai swasta,” ujarnya.
Tetapi, kinerjanya harus lebih tinggi dari pegawai swasta. Saat ini, menurut Kakanwil, pegawai swasta masih lebih unggul secara etos kerja. Untuk itu dia meminta para peserta ujian, harus mulai menanamkan etos kerja yang baik. Dimulai hari ini.
Karena, ‘persaingan’ untuk mendapatkan jabatan eselon V dan IV sangat ketat. Menurut ibu Susy, pegawai yang lolos seleksi kali ini belum tentu juga mendapatkan posisi pegawai struktural sesuai dengan jabatannya. “Karena posisi yang ada sedikit, sedangkan yang daftar banyak,” tuturnya.
Namun, yang lolos dalam seleksi kali ini sudah mendapatkan satu tiket. Untuk mendapat posisi yang diinginkan hanya tinggal menunggu waktu saja. Namun, ibu Susy berharap hasil seleksi kali ini menghasilkan nilai yang tinggi. “Agar kami bisa memilih, siapa saja pejabat yang memang layak mengisi posisi yang ada,” ujarnya.
Seleksi calon pejabat eselon IV dan V kali ini diikuti oleh ratusan peserta. Baik yang mendaftar sendiri maupun diusulkan oleh kepala UPT. Namun, dalam seleksi tulis kali ini hanya 60 yang berhasil lolos. Mereka akan disaring lagi untuk mengikuti seleksi selanjutnya, diantaranya adalah tes wawancara. (Humas Kemenkumham Jatim)
