BANYUWANGI - Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati melakukan Bimbingan, Monitoring, Pengawasan dan Pengendalian (Bintorwasdal) ke Lapas Banyuwangi pagi ini (11/7). Di saat bersamaan, dilakukan juga monitoring dan evaluasi (Monev) oleh Kabag Umum Dewi Atmi Listyorini.
Kakanwil yang didampingi Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto tiba di Lapas Banyuwangi sekitar pukul 10.30. Kalapas Banyuwangi Ketut Akbar menyambut langsung kedatangan rombongan. Alunan gamelan Banyuwangi mengiringi kedatangan rombongan Kakanwil. Baru saja masuk ke ruang pemeriksaan pengunjung, Kakanwil langsung melakukan pengecekan alat X-Ray. Ternyata, alat tersebut didapati dalam keadaan rusak. "Tolong segera diperbaiki agar pelayanan kepasa masyarakat bisa terus baik," ujarnya.
Selain itu, Kakanwil juga membahas persiapan kenaikan klasifikasi Lapas Banyuwangi. Seperti diketahui bersama, bahwa Lapas Banyuwangi akan dinaikkan klasifikasinya dari IIB menjadi IIA. Hal ini tentunya membuat Kakanwil perlu mengusulkan beberapa pejabat baru. "Akan segera kami usulkan ke pusat, siapa saja pejabat yang akan mengisi pos yang ada," tutur Ibu Susy.
Dalam kunjungan tersebut, Kakanwil dan rombongan juga menyempaykan diri melihat langsung program pembinaan WBP berupa pembuatan batik, telenan, hingga panen lele. "Kami sedang membuat telenan untuk diekspor ke Korea Selatan," imbuh Bapak Akbar.
Di saat bersamaan, Ibu Dewi Atmi melaksanakan Monev di Lapas Banyuwangi. Beliau hadir bersama Kabag PPL Meirina Saeksi didampingi Kasubag Perencanaan Bapak Ratno Suhartono. Pada Monev kali ini, tim menyoroti efektifitas aplikasi sisumaker. Ibu Dewi berharap agar Lapas Banyuwangi lebih meningkatkan penggunaannya. "Sudah seharusnya kita mulai total berpindah ke Sistem Online yang ada," pesannya. (Humas Kemenkumham Jatim)