Giliran Para Kadiv Paparkan Program Kerja

WhatsApp Image 2018-07-16 at 10.42.32.jpegPAPARKAN KINERJA : Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto ketika mempresentasikan capaian kinerjanya (11/7).

BANYUWANGI - Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Capaian Kinerja Kanwil Kemenkumham Jatim hari pertama ditutup dengan pemaparan para Kepala Divisi (Kadiv). Para Kadiv menyampaikan materi dan strategi untuk mempercepat capaian kinerja semester II.

Rakor Capaian Kinerja Kanwil Kemenkumham Jatim kali ini memang punya jadwal cukup padat. Para peserta yang merupakan pejabat struktural dan para kepala UPT jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim sibuk jingga malam hari. Malam ini (11/7) giliran empat Kadiv Kanwil Kemenkumham Jatim yang memberkkan paparan terkait capaian kinerjanya. Kegiatan tersebur dimoderatori oleh Kabid Pelayanan Hukum Mustiqo Fitra.

Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto membuka kegiatan yang dimulai pukul 19.30 itu. Bapak Wisnu banyak mengevaluasi realisasi anggaran dan pelaporan yang dilakukan oleh UPT jajaran. Meski secara umum sudah memuaskan, namun Bapak Wisnu mengingatkan kepada UPT dan satuan kerja lain agar tidak terlena. "Kita harus terus meningkatkan capaian kinerja kita agar bisa meraih posisi terbaik nasional," harapnya.

Untuk mencapai hal tersebut, Bapak Wisnu mengungkapkan bahwa harus diperkuat sinergitas antar divisi. Jangan berjalan sendiri-sendiri. Harmoni gerak dalam langkah harus terimplementasi untuk menuju Jatim Pasti Hebat.

Sedangkan materi kedua disampaikan Kadiv Pemasyarakatan Krismono. Beliau menekankan agar para UPT segera menerapkan sistem pelayanan berbasis Teknologi Informasi. Sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa semakin prima. "Karena manfaatnya sangat besar, salah satunya bisa memacu WBP untuk ikut program pembinaan yang kita lakukan," urainya.

Selanjutnya giliran Kadiv Keimigrasian Zakaria yang memyampaikan pemaparannya. Menurutnya, Divisi Keimigrasian dan UPT jajaran sudah melakukan tugasnya dengan baik. Dukungan dari berbagai pihak pun membuat kinerjanya semakin baik. Meski beliau mencatat ada riak-riak masalah yang harus segera dibenahi. "Ini (masalah kecil) lumrah terjadi, tapi cukup mengganggu jika dibiarkan," jelasnya.

Sementara itu, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM M Yunus Affan banyak memaparkan target dan capaian kinerjanya selama ini. Satu hal menarik yang disinggung Bapak Yunus adalah terkait program Fidusia Online. "Jika bapak, ibu atau keluarganya terlambat membayar kredit mobil atau sepeda motor dan ada yang meminta mobil untuk disita, jangan langsung diberikan," terangnya.

Menurut Bapak Yunus, setiap orang berhak menanyakan terlebih dulu apakah orang yang hendak melakukan penyitaan punya sertifikat fidusia atau tidak. Atau bisa dicek di website milik Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU). Layanan ini membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi terkait fidusia. "Jika tidak bisa menunjukkan sertifikat fidusia, anda bisa mengadukan ke aparat penegak hukum," tegasnya.

Rencananya, acara dilanjutkan besok pagi mulai pukul 07.30. Dengan agenda paparan oleh Kepala UPT jajaran. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-07-16 at 10.42.32 (1).jpegWhatsApp Image 2018-07-16 at 10.42.32 (2).jpegWhatsApp Image 2018-07-16 at 10.42.32 (3).jpegWhatsApp Image 2018-07-16 at 10.42.32 (4).jpeg

Foto Lainnya >>

Cetak