SIDOARJO - Geliat Piala Dunia 2018 merembet ke Kanwil Kemenkumham Jatim dan UPT jajaran. Bahkan, Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati menghadiri acara nonton bareng final piala dunia di Lapas Kelas IIA Sidoarjo Minggu malam (15/7).
Acara yang digelar di Aula Lapas Sidoarjo itu dihadiri sejumlah pejabat Kanwil Kemenkumham Jatim. Selain Kakanwil, hadir pula Kadiv Pemasyarakatan Krismono dan Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto. Selain itu, kegiatan yang bertujuan untuk memperat tali silahturahmi itu dihadiri Kepala UPT Korwil Surabaya.
Euforia Piala Dunia sudah terasa saat Kakanwil turun dari mobil dinas. Tak ingin setengah-setengah, Kakanwil menggunakan jersey tim jagoannya. Malam itu, Kakanwil memberikan dukungan kepada Tim Ayam Jantan Perancis. Sedangkan Bapak Krismono punya jagoan lain, beliau mendukung tim Kroasia. Meski berbeda dukungan, suasana tidak lantas menjadi panas. Malah, menjadi semakin santai dengan canda-canda yang terlontar.
Bahkan, ada yang spesial pada jamuan makan malam. Kadivpas secara khusus memasak tongseng dan gule kambing khusus untuk acara malam itu. Saking khususnya Beliau sampai menyediakan perlengkapan masak lengkap dengan rombongnya yang diberi nama "Tongseng Mbah Kris". "Ini spesial untuk para tamu, agar tensi semakin tinggi karena daging kambing," canda Bapak Krismono disertai gelak tawa peserta nobar.
Usai ramah tamah dan makan malam bersama. Acara dilanjutkan dengan hiburan serta kuis berhadiah door prize. Acara puncak nonton bersama dimulai pukul 22.00 WIB
Kakanwil sangat antusias mengikuti jalannya acara. Beliau ikut heboh saat tim jagoannya mencetak gol demi gol. Beliau tidak canggung bersorak ketika Mario Mandzukic mencetak gol bunuh diri sehingga membuka keunggulan Perancis. Termasuk ketika Antoine Griezmann, Paul Pogba dan Kylan Mbappe secara bergantian mengoyak jala Subasic. "Semoga dengan kegiatan ini, bisa menjadi sarana kita untuk menjaga sinergitas antar pegawai," harapnya.
Menurut Kakanwil, kegiatan tadi malam hanya sebagai selingan saja. Agar para pegawai tidak terlalu penat menghadapi tuntutan pekerjaan. Namun, konsekuensinya, setelah nobar Kakanwil meminta para pegawai bisa kembali bekerja secara maksimal. "Kinerja kita harus meningkat, harus lebih baik dari sebelumnya," tegasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
Foto Lainnya >>
