Kadivmin Minta CASN Belajar dari Kasus Sukamiskin

WhatsApp Image 2018-07-27 at 10.41.52 AM.jpegINGATKAN TUNAS PENGAYOMAN: Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto saat memberikan sambutan dalam pembukaan Latsar CASN Golongan III (27/7). 

MALANG – Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto meminta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk membangun integritasnya. Beliau meminta kasus yang terjadi di Lapas Sukamiskin dijadikan pembelajaran.

Hal itu disampaikan Bapak Wisnu saat membuka Pelatihan Dasar CASN Golongan II Angkatan VI dan VII pagi ini (27/7). Mengawali sambutannya, Bapak Wisnu yang mewakili Kanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati mengingatkan kembali terkait peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Kalapas Sukamiskin Wahid Husein oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Dalam OTT tersebut, KPK menduga telah ada transaksi jual beli fasilitas yang dilakukan Kalapas kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” ujarnya.

Kejadian tersebut menurutnya sangat jauh dari nilai-nilai yang kita anut selama ini. Tata nilai Kemenkumham yaitu Kami PASTI (Profesional, Akuntable, Sinergi, Transparan dan Inovatif). Yang selama ini selalu digelorakan di setiap kesempatan. Bahkan sudah menjadi asupan kita sehari-hari dan menjadi pedoman kita dalam menjalankan setiap tugas dan fungsi. Menkumham jelas menunjukkan komitmen terhadap pemberantasan korupsi dan pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB). “Dua target itu tidak mungkin dicapai tanpa adanya usaha keras untuk membangun sebuah sistem organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas,” tuturnya.

Di sisi lain, sistem yang seperti itu tidak mungkin dibentuk tanpa adanya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Baik dari segi intelektual maupun perilaku. Intelektual yang tinggi, harus didukung dangan perilaku yang baik. Sehingga dengan perubahan pola perilaku dan mindset itu Tunas Pengayoman mampu menjadi pelayan publik yang profesional. “Saya berharap, semua peserta tidak terkungkung dalam kegiatan pembelajaran materi pokok saja,” harapnya.

Menurutnya, kesempatan berkumpul bersama ini, bisa jadi ajang untuk saling bertukar ide dan gagasan. Merumuskan kembali tujuan kalian menjadi CASN yang akan mempertaruhkan nama baik bangsa dan negara ini. (Humas Kemenkumham Jatim)


Cetak   E-mail