TUAI PUJIAN : Sekjen Kemenkumham RI Bambang Rantam Sariwanto menunjukkan aplikasi kepuasan konsumen kepada Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB Prof Dr Diah Natalisa MBA saat berkunjung ke Kanim Tanjung Perak pagi ini (7/8).
SURABAYA – Tanggapan positif kembali dilontarkan terhadap kinerja Kanwil Kemenkumham Jatim beserta jajarannya. Kali ini, giliran Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB Prof Dr Diah Natalisa MBA yang memuji pelayanan publik di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak.
Pujian itu dilontarkan Prof Diah saat berkunjung ke Kanim Tanjung Perak pagi ini (7/8). Bersama Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI Bambang Rantam Sariwanto dan Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati, beliau ingin melihat langsung berbagai inovasi pelayanan yang ada. Rombongan disambut Kepala Kanim Tanjung Perak Romi Yudianto dan Kepala UPT se-korwil Surabaya.
Begitu sampai di lokasi, Prof Diah langsung melakukan inspeksi ke ruang pelayanan. Beliau berinteraksi langsung dengan beberapa pemohon paspor. Salah satunya adalah Suwandi. Pria 59 tahun itu mengaku puas dengan pelayanan yang ada. Ditambah lagi ada pelayanan khusus bagi lansia, ibu hamil dan para difabel. Ditambah lagi ada ruang bermain anak dan ruang laktasi.
Tidak hanya para pemohon paspor, pegawai di counter pelayanan pun tak luput dari ‘tes’ yang diberikan Prof Diah. Pertanyaan demi pertanyaanpun dijawab dengan baik oleh petugas pelayanan khusus orang asing, Dinda Karin. Karena kecakapannya, Dinda pun mendapat pujian. “Untuk mensukseskan program Indonesia Melayani memang dibutuhkan frontliner yang berkualitas, yang menggunakan empati, bukan emosi, Kanim Tanjung Perak sudah melakukan hal tersebut,” pujinya.
Tak sampai di situ, Prof Diah semakin kagum ketika mencoba aplikasi penilaian pelayanan yang sudah berbasis IT. Bersama Bapak Bambang, beliau mencoba aplikasi yang diletakkan di ruang pelayanan tersebut. “Saat yang lain masih menggunakan kotak biasa, di sini sudah menggunakan software yang bisa dijalankan sendiri oleh pemohon. Ini beda dengan yang lain,” puji Bapak Sekjen.
Hanya saja, beliau memiliki catatan kecil di bagian lahan parkir. Menurutnya, untuk sekelas Kanim yang setiap hari harus melayani 377 pemohon paspor, kondisi lahan parkir kurang representatif. Untuk itu, pihaknya mendorong agar tahun depan bisa dianggarkan untuk pembangunan lahan parkir. “Dari 1-10, nilai untuk Kanim Tanjung Perak ini antara 8-9 lah, tidak menutup kemungkinan kalau pelayanan terus ditingkatkan, nilainya bisa lebih dari 10, artinya melebihi ekspektasi kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Ibu Susy menganggap bahwa pujian ini akan menjadi cambuk bagi pihaknya untuk terus memberikan sesuatu yang lebih baik. Beliau tidak ingin, karena dipuji, petugas menjadi terlena dan malah sembrono. “Ini komitmen kami, menciptakan birokrasi bersih dan melayani,” tegasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
