SURABAYA – Para pejabat baru di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim tidak bisa berleha-leha. Beberapa menit usai dilantik pagi ini (28/8), mereka langsung diberikan pengarahan khusus oleh Pimpinan Tinggi Pratama.
Pengarahan itu disampaikan langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati, Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto dan Kadiv Pemasyarakatan Anas Saefur Anwar. Pada pengarahan yang berlangsung di Aula itu, Kakanwil mengingatkan bahwa Jatim memiliki irama kerja yang cepat. “Harus langsung menyesuaikan dengan irma kerja kita, agar tidak tertinggal,” ujar Ibu Susy.
Beliau mengingatkan agar para kepala UPT selalu menjaga integritasnya. Terutama UPT yang banyak bersinggungan dengan masyarakat. Karena sudah banyak contoh-contoh aparatur sipili negara yang tertangkap tim Saber Pungli. “Mari saling mengingatkan, jangan sampai nama kita tercoreng gara-gara perkara sepele,” pesan Kakanwil.
Selain itu, beliau meminta agar kepala UPT bisa mengendalikan anak buahnya. Hal ini karena salah satu fungsi dalam reformasi birokrasi adalah mengawasi dan mengendalikan pegawai.Selain itu, Kakanwil meminta agar para pejabat baru bisa komunikatif dengan pimpinan. “Dalam menunjang tugas dan fungsi harus berbasis IT,” terangnya.
Sedangkan bapak Wisnu memberikan atensi khusus kepada Kalapas Perempuan Malang, Ika Yusanti. Karena waktu untuk penilaian pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/ WBBM) sudah semakin mepet. “Jadi kalapas LPP yang baru harus langsung tancap gas, karena bisa sewaktu-waktu dilakukan penilaian,” harapnya.
Sementara itu, Kadivpas berpesan agar pejabat baru segera melakukan internalisasi tata nilai Kami PASTI HEBAT. Juga meningkatkan keamanan di dalam lapas.” Tingkatkan konsolidasi dan sinergi. Jangan sampai ada konflik dari dalam maupun luar instansi. Manajemen konflik harus bagus,” pesannya. (Humas Kemenkumham Jatim)
