118 Purna Pengayoman Kanwil Jatim Ikuti Pembekalan

WhatsApp Image 2018-09-07 at 10.35.29 AM.jpeg

BATU - Sebanyak 118 Pegawai yang Akan Memasuki Masa Purnabakti (Purna Pengayoman) Kanwil Kemenkumham Jatim mengikuti pembekalan hari ini (7/9). Kegiatan ini untuk mempersiapkan para calon pensiunan dalam menghadapi masa pensiun. Sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian yang selama ini mereka berikan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula The Singhasari Resort, Batu. Diikuti oleh 118 purna pengayoman di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim. Merupakan hasil sinergitas antara Biro Kepegawaian (Birowai) Setjen Kemenkumham RI, PT TASPEN, Bank Jabar (BJB) dan Kanwil Kemenkumham Jatim.

Dihadiri langsung oleh Kepala Birowai Setjen Kemenkumham RI M. Arifin, Kabag Kesejahteraan Birowai Eem Nurmanah dan Kabag Mutasi Birowai Saefur Rochim. Selain itu ada juga Kepala Desk Hukum PT TASPEN Ariyandi, Kepala Divisi Retail dan Konsumer BJB Triastoto Hardjanto Wibowo dan Kepala Kantor Wilayah 5 BJB Joko Hartono Kalisman. Para tamu disambut langsung para Pimti Pratama dan Kepala UPT jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim yang dipimpin Kakanwil Susy Susilawati.

Dalam sambutannya, Ibu Susy mengungkapkan bahwa masa pensiun adalah sebagai pola karir kedua. Namun, masa purnabakti tidaklah muda. Padahal sudah pasti terjadi. Meski begitu, hal tersebut bukanlah akhir dari segalanya. Justru harus berbahagia. "Karena bisa lulus mengabdi tanpa cacat. Dan ada kesempatan kedua untuk berbakti kepada masyarakat," jelasnya.

Menurutnya pegawai yang memasuki masa purna bakti, perlu waktu untuk bisa move on. Sehingga perlu ada pendampingan khusus. Terutama untuk mempersiapkan mental dan keahlian untuk melalui masa selanjutnya. "Sehingga kita bisa punya aktifitas dan syukur kalau bisa menjadi sumber dana," jelasnya. "Saya pensiun, tapi saya akan bahagia. Karena saya punya aktifitas," ucap Ibu Susy memberikan semangat kepada peserta.

Sementara itu, Bapak Arifin mengungkapkan bahwa ada sekitar 1.100 pegawai Kemenkumham yang pensiun tiap tahunnya. Sehingga kegiatan ini menjadi penting, terutama untuk mempersiapkan para calon pensiunan dalam menghadapi masa pensiun. Sekaligus sebagai bentuk apresiasi negara atas pengabdian yang selama ini mereka berikan. "Kami ingin para purna pengayoman tetap tampil trendy meski sudah memasuki masa pensiun," terangnya.

Beliau berharap para purna bakti mampu berkreasi saat menghadapi masa pensiun. Bapak Arifin berharap para peserta bisa menggunkan potensi untuk berkarya dan menggali potensi diri. Sekaligus menyiapkan mental. "Saya bangga karena melihat wajah-wajah bahagia di sini," jelasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)

 

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-09-07 at 9.50.32 AM.jpegWhatsApp Image 2018-09-07 at 9.50.28 AM.jpegWhatsApp Image 2018-09-07 at 9.50.27 AM.jpegWhatsApp Image 2018-09-07 at 9.50.24 AM.jpegWhatsApp Image 2018-09-07 at 9.50.19 AM.jpeg

Foto Lainnya >>

Cetak