Kalapas Bojonegoro Diharapkan Berikan Warna Baru

WhatsApp Image 2018-09-12 at 2.17.41 PM.jpeg

BOJONEGORO – Setelah sempat kosong, kursi kepemimpinan di Lapas Kelas IIA Bojonegoro resmi terisi hari ini (12/9). Mantan Karutan Kelas I Surabaya Bambang Haryanto resmi bertugas sebagai Kalapas Bojonegoro. Beliau diharapkan bisa memberikan warna baru di sana.

Acara sambut kenal Kalapas Bojonegoro dilaksanakan di Aula Lapas. Hadir dalam acara tersebut Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati, Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto dan Kadiv Pemasyarakatan Anas Saeful Anwar. Sedangkan Assisten 1 Pemkab Bojonegoro, Joko Lukito, mewakili Pj. Bupati Bojonegoro yang berhalangan hadir. Beliau hadir bersama anggota Forkopimda Bojonegoro dan Kepala UPT Korwil Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Bapak Joko menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Bambang. Beliau berharap Bapak Bambang bisa cepat menyesuaikan diri dengan kondisi Bojonegoro. Kehadiran Bapak Bambang juga diharapkan dapat memberi warna baru dalam Lapas. “Sehingga WBP bisa lebih baik dan semakin baik,” ucapnya.

Bapak Joko menyambut baik kehadiran Kalapas baru. Menurutnya, kerjasama yang baik antara Pemkab dan Lapas akan terus ditingkatkan. Beliau menyebutkan, bahwa kondisi Kamtibmas di Bojonegoro relatif aman. Masyarakat juga mudah diajak berdialog. “Saya yakin pembinaan akan berjalan baik,” terangnya.

Sementara itu, Kakanwil berpesan kepada pegawai di Lapas Bojonegoro untuk menerima Bapak Bambang degan baik. Menurutnya, perbedaan dengan pimpinan terdahulu merupakan hal yang lumrah. “Karena itu kami minta untuk mendukung penuh setiap arahan dan kebijakan Kalapas,” terangnya.

Selain masalah keamanan dan ketertiban, Bapak Bambang juga punya tugas untuk memantau aset Kemenkumham di Bojonegoro. Seperti diketahui, bahwa Kemenkumham memiliki aset berupa tanah seluas 23 hektare di daerah Dander. Rencananya, aset tersebut akan dimanfaatkan sebagai Lapas Terbuka.

Beliau juga berpesan agar Batik La Bojon yang sudah dikenal pimpinan, dikembangkan. Perlu inovasi untuk menciptakan motif yang semakin beragam. “Kalau di Jember ada Jember Fashion Carnaval, mungkin di Bojonegoro bisa dibuat Bojonegoro Prison Carnaval,” jelasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-09-12 at 10.07.22 AM.jpegWhatsApp Image 2018-09-12 at 10.07.16 AM.jpegWhatsApp Image 2018-09-12 at 10.07.15 AM.jpegWhatsApp Image 2018-09-12 at 10.07.14 AM.jpegWhatsApp Image 2018-09-12 at 10.07.12 AM.jpeg

Foto Lainnya >>

Cetak