PAMEKASAN - Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan (PPL) Kanwil Kemenkumham Jatim berkomitmen terhadap penyelenggaraan Reformasi Birokrasi (RB). Hal ini dibuktikan dengan diadakannya Coaching & Mentoring penyusunan laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan RB pagi ini (14/9).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Konferensi Pers Lapas Khusus Narkotika Kelas IIA Pamekasan. Hadir sebagai pembicara Kabag PPL Meirina Saeksi, Kasubag Humas dan PPHTI serta Staf Bagian PPL Nova Kusuma Seta.
Pada kesempatan yang pertama, Ibu Meirina menjelaskan materi terkait RB. Menurutnya, pada laporan triwulan tiga ini (B09) perlu adanya laporan pelaksanaan RB di UPT. Beliau menekankan agar tiap satker/ UPT bisa melakukan pemetaan masalah yang ada.
Hingga 7 September lalu, Laporan kegiatan RB di UPT belum dikumpulkan. Padahal biasanya, respon di UPT relayif cepat. Nah, salah satu kegiatan ini untuk memberikan guide kepada operator di tiap-tiap UPT untuk meyusun laporan tersebut. "Kami ingin menyamakan persepsi dan memudahkan pembuatan laporan ini," terangnya.
Bapak Ishadi menambahkan, agar tiap laporan yang dikirimkan ke pihak Kanwil disertakan surat pengantar dari kepala UPT. Karena selama ini, pihak Irjen menemukan kesalahan dalam pengumpulan di pengumpulan pelaporan. "Setelah ini, surat pengantar harus disertakan, karena hal tersebut adalah syarat wajib," terangnya.
Sementara Bapak Seta menjelaskan materi implementasi SPIP. Menurutnya, yang paling penting dalam penyusunan laporan SPIP adalah pemahaman tentang parameter unsur-unsur pengendalian. Termasuk analisis identifikasi, analisis dan pengelolaan resiko. "Selain itu, yang tidak boleh lupa adalah matrik inventarisasi kegiatan pada unsur-unsur SPIP," ucapnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
