SURABAYA - Komitmen dalam pemberantasan narkotika terus ditunjukkan Kanwil Kemenkumham Jatim. Hari ini (19/8) Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim Anas Saeful Anwar turut serta dalam pemusnahan barang bukti (BB) hasil kejahatan tindak pidana narkotika.
Kegiatan pemusnahan BB berbagai jenis narkotika itu dilakukan di halaman Polda Jatim. Semua BB yang dimusnahkan merupakan hasil ungkap tindak kejahatan narkotika yang dilakukan pihak kepolisian jajaran Polda Jatim. Bapak Anas ditemani Kabid Wasdakim Kanim Kelas I Khusus Surabaya Sandi Andaryadi. Keduanya duduk berdampingan dengan Kapolda Irjen Pol Luki Hermawan dan Wakapolda Brigjen Pol M Iqbal yang baru menjabat bulan ini.
Kepada awak media, Kapolda mengatakan bahwa pengungkapan ini merupakan prestasi yang dihasilkan Polda Jatim dan beberapa Polres/ Polresta/ Polrestabes jajaran. Ada 15 Kasus yang berhasil diungkap dan 24 orang ditetapkan sebagai tersangka. Dari tangan mereka berhasil diamankan total BB seberat 29,2 Kg Ganja, 13,6 Kg Sabu-sabu, 98 butir ekstasi, 158.049 butir pil double L dan 1.547.580 pil Carnophen. "Berkat penggagalan penyebaran narkotika sebanyak itu, diperkirakan 68.241 manusia bisa diselamatkan dari pengaruh buruk narkotika," jelasnya.
Sementara Kadivpas mengungkapkan bahwa ajang ini jadi media untuk melakukan sinergitas antara pihak Kanwil Kemenkumham Jatim dengan pihak kepolisian. Sekaligus menjadi media yang pas untuk membahas langkah-langkah dan strategi pemberantasan narkotika ke depannya. Dengan begitu, pemberantasan terhadap barang haram itu bisa lebih efektif. "Kami selalu terbuka dengan siapa pun yang punya komitmen yang sama dengan kami, yaitu pemberantasan narkotika," ujarnya.
Beliau berharap, silahturahmi dengan pihak kepolisian bisa terus terjalin dengan baik dan berkesinambungan. Hal ini untuk mempersempit ruang gerak peredaran narkotika di Indonesia, khususnya di Jatim. (Humas Kemenkumham Jatim)
Foto Lainnya >>
