SURABAYA – Kanwil Kemenkumham Jatim berkomitmen melakukan Reformasi Birokrasi (RB).Bentuk nyatanya adalah pembangunan Zona Integritas (ZI) di UPT jajaran. Salah satunya di Balai Harta Peninggalan (BHP) Surabaya.
Untuk memastikan pembangunan ZI di BHP Surabaya berlangsung dengan baik, hari ini (28/9) dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) oleh tim dari Kanwil. Tim dipimpin Plh Kadiv Yankumham Sutrisno dan Kepala Bidang Pelayanan Hukum Mustiqo Vitra Ardhiansyah. Keduanya disambut Plh Ketua BHP Surabaya Nuyati dan Anggota Teknisi Hukum Kurniawati.
Bapak Sutrisno awalnya meminta para pegawai BHP Surabaya berkumpul di ruang ketua BHP. Tujuannya untuk memberikan briefing terkait pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/ WBBM). Bapak Sutrisno mengungkapkan bahwa BHP pada tahun ini ditunjuk untuk membangun ZI. Meski tidak terpilih untuk menjadi WBK/ WBBM. “Tapi jangan patah semangat, karena pembangunan ZI itu harus jadi budaya, bukan seremonial belaka,” ungkapnya.
Beliau mengungkapkan bahwa tahun depan BHP masih punya peluang untuk diusulkan kembali. Sehingga tahun depan tinggal melanjutkan apa yang sudah dibangun pada tahun ini. “Saya yakin, dengan kinerja BHP Surabaya selama ini, kita layak dapat predikat WBK,” tuturnya.
Sementara itu, ibu Nuryati mengakui bahwa BHP belum maksimal dalam melakukan pembangunan ZI. Salah satu kendala yang dihadapi adalah para pegawai harus menempati kantor baru yang sedang dalam tahap renovasi. Hal ini membuat fokus beberapa pegawai terpecah. “Namun, di beberapa kesempatan, Ketua kami selalu mengingatkan agar terus berusaha membangun ZI,” jelasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
