SURABAYA – Tim Verifikasi Faktual Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Kanwil Kemenkumham Jatim hampir menyelesaikan tugasnya. Selama 2 minggu terakhir mereka turun ke daerah untuk melakukan verifikasi langsung di lapangan. Hasilnya, masih ada OBH yang tidak sesuai dengan data yang disetorkan.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Hukum Mustiqo Vitra Ardhiansyah. Menurutnya, selama dua minggu terakhir, timnya telah turun ke daerah. Hampir seluruh Kabupaten/ Kota sudah disinggahi. “Kita bentuk lima tim, 1 tim ada 4 orang. Sehingga kerja kita relatif cepat,” ujarnya pagi ini (28/9).
Bapak Mustiqo mengungkapkan, dari 88 OBH yang harusnya dilakukan verifikasi faktual, hanya tinggal sekitar 16 OBH saja yang belum didatangi. Mayoritas berada di daerah Surabaya. “Tim masih terus bekerja, targetnya hari ini rampung,” ujarnya optimis.
Beliau menjelaskan, tahapan verifikasi faktual tidak bisa sembarangan dilakukan. Tim verifikator harus benar-benar datang ke alamat kantor OBH. Tim harus memastikan kelengkapan seperti akta pendirian, ijin beracara, jumlah pengacara, hingga bentuk fisik kantor benar-benar valid.
Nah, jumlah pendaftar di Jatim ini termasuk yang paling banyak jika dibandingkan dengan Kanwil Kemenkumham lain. Sehingga, tim harus bekerja keras selama dua minggu ini. Nantinya, hasil verifikasi akan disetorkan kepada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). “Kami hanya Tim Panitia Daerah, yang menentukan lolos tidaknya OBH adalah BPHN,” jelasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
