SURABAYA - Persiapan terus dilaksanakan Kanwil Kemenkumham Jatim untuk mensukseskan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2018. Hari ini (1/10) Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati melawat ke Kantor Regional Badan Kepegawaian Nasional (Kanreg BKN) II. Tujuannya untuk membahas pelaksanaan tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) berbasis Computer Assasment Test (CAT).
Kakanwil didampingi Kabag Umum Dewi Atmi Listyorini. Beliau disambut langsung Kepala Kantor BKN Regional II Tauchid Djatmiko.
Dalam kunjungan tersebut, Ibu Susy mengungkapkan bahwa peminat di Kemenkumham sampai sejauh ini adalah yang paling besar. Terutama formasi untuk lulusan SLTA. Hingga hari ini, untuk formasi penjaga tahanan/ narapidana di Jatim sudah ada sekitar 1.200 pelamar untuk 66 formasi yang disediakan. " Koordinasi hari ini agar seluruh kegiatan seleksi nantinya berjalan lancar," ujar Ibu Susy.
Menurut rencana, tes SKD akan dilaksanakan di Kanreg BKN II bersama dengan peserta seleksi CASN dari instansi lain. Jadwal untuk Kemenkumham sudah ditetapkan dari pusat. Untuk formasi Sarjana, tes SKD rencananya akan dilaksanakan pada 23-24 Oktober. Sedangkan tes SKB berbasis CAT (khusus Sarjana) akan dilaksanakan pada 6-7 November. Sememtara itu, SKD untuk ljlusan SLTA akan dilakukan pada 25-26 Oktober 2018. "Tes ini akan berlangsung di Kanreg BKN II. Kami berharap Kanreg BKN II bisa mengkondisikan peralatan pelamar Kemenkumham," harapnya.
Memang, Kanwil Kemenkumham Jatim sebagai panitia daerah hanya mengusulkan nama dan jumlah peserta saja. Seluruh sarana dan prasarana tes SKD/ SKB berbasis CAT disediakan oleh BKN.
Menanggapi hal tersebut, Bapak Tauchid mengungkapkan sudah siap mensukseskan penyelenggaraan seleksi. Menurutnya, pihaknya terus melakukan persiapan dengan berbagai pihak terkait. Termasuk menyiapkan sarana dan prasarana. "Sarana dan prasarana yang kami siapkan akan menyesuaikan jumlah pelamar CASN Kemenkumham dan instansi lain dari wilayah Jatim yang akan mengikuti tes," ujarnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
