Kalapas Bondowoso Wafat Usai Dinas ke Surabaya

WhatsApp Image 2018-10-03 at 7.32.03 AM.jpeg

SURABAYA - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kanwil Kemenkumham Jatim. Salah satu putra terbaik, yang juga Kalapas Kelas IIB Bondowoso, Djoko Budi Setianto meninggal sore kemarin (2/10).

Kabar meninggalnya Djoko memang cukup mendadak. Pasalnya, Almarhum baru saja melaksanakan dinas ke Surabaya. Dia dan para Kepala UPT jajaran Kemenkumham Jatim baru saja mengikuti Focus Group Discussion (FGD) dan Sosialisasi UPP dan UPG di Kanwil.

Syhadan, usai mengikuti acara, Djoko langsung bertolak ke Bondowoso. Saat sedang perjalanan, tepatnya di daerah Tongas, Djoko yang ditemani pegawai Lapas Bondowoso lain berhenti sejenak. Tujuannya untuk beli mangga. Nah, di saat itulah, Djoko mengaku ingin kencing.

Dia pun menggunakan toilet milik warga. Namun, setelah lama ditunggu, ternyata Djoko tidak kembali. Salah seorang stafnya lalu berinisiatif menjemput. Saat itulah, Djoko ditemukan sudah tidak sadarkan diri. Djoko sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawanya sudah tidak tertolong.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati dan beberapa kolega sesama UPT kemarin malam berada di rumah sakit untuk melihat kondisi Almarhum. Jenazah sempat disemayamkan di RSAL dr Ramelan Surabaya. Dan pagi ini jenazah sedang proses diterbangkan ke Bandung. Kemudian dikebumikan di Ciamis.

Djoko meninggalkan seorang istri yang juga Kepala Bapas Jember Dewi Sondari. Serta seorang anak Fitrah Budi yang sedang menempuh pendidikan di Ponpes Gontor.

Kanwil Kemenkumham Jatim beserta seluruh jajaran mengungkapkan duka yang mendalam dan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Mari mendoakan semoga segala amal baik almarhum diterima Tuhan YME. Dan segala dosanya diampuni. Sehingga mendapatkan tempat terbaik di Surga-Nya. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-10-03 at 7.32.03 AM (1).jpegWhatsApp Image 2018-10-03 at 7.32.03 AM (2).jpeg

Cetak   E-mail