SURABAYA – Momen peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2018 dimanfaatkan benar oleh seluruh insan pengayoman. Salah satunya adalah dengan mencanangkan Gerakan Disiplin Nasional.
Gerakan ini dideklarasikan oleh seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim. Didahului dengan penandatanganan Komitmen Bersama Gerakan Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham 2018 oleh Pimti Pratama. Kadiv Keimigrasian Zakaria dan Kadiv Yankumham M Yunus Affan bergantian membubuhkan tanda tangannya. Begitu juga dengan Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati.
Susy mengungkapkan, menurut rencana semua Pimti akan menandatangani Komitmen Bersama tersebut. Namun, Kadiv Pemasyarakatan Anas Saeful Anwar dan Kadiv Aministrasi Wisnu Nugroho Dewanto belum bisa hadir. Anas harus mengantarkan jenazah almarhum Kalapas Bondowoso Djoko Budi Setianto ke Ciamis. Sedangkan Wisnu sedang berada di Palu untuk menyalurkan bantuan logistik kepada korban gempa bumi dan tsunami.
Usai penandatanganan tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi Gerakan Disiplin ASN Kemenkumham. Dipimpin oleh Ketua Tim Pengawas dan Pengendalian Gerakan Disiplin ASN Kanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rachman. Seluruh peserta kompak dan serempak menggaungkan deklarasi tersebut.
Ada lima poin komitmen yang dibacakan. Yaitu Menjunjung Tinggi Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Kemenkumham, Disiplin Melaksanakan Jam Kerja dan Disiplin Menggunakan Sarana Kerja Secara Efektif dan Efisien. Selain itu juga Disipil dan Bertanggungjawab Terhadap Tugas dan Fungsinya serta Disiplin Dalam Berpakaian. “Disiplin harus dimulai oleh dan dari diri sendiri serta dilaksanakan oleh seluruh pegawai, termasuk kita semua di sini,” tegas Susy.
Kakanwil lalu menyematkan pita kepada Tim Pengawas dan Pengendalian Gerakan Disiplin ASN Kemenkumham Kepada Saefur, Dewi Atmi Listyorini (Kabag Umum) dan Meirina Saeksi (Kabag PPL). (Humas Kemenkumham Jatim)
