MADIUN - Kanwil Kemenkumham Jatim terus mendorong inovasi pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi. Salah satunya yang dilakukan 3 UPT Pemasyarakatan di Madiun yang diresmikan oleh Kakanwil hari ini (9/10).
Inovasi tersebut adalah layanan kunjungan online. 3 UPT yang menerapkan inovasi tersebut adalah Lapas Kelas I Madiun, Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, dan Bapas Kelas II Madiun. Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, ini adalah langkah yang baik dan mendukung reformasi birokrasi. "Saya berharap seluruh UPT Korwil Madiun dan Jawa Timur juga terus meningkatkan pelayanannya," jelasnya.
Disamping itu, Susy menyampaikan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) meninggalkan budaya lama. Yaitu dari ASN yang dilayani menjadi melayani. Nah, salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Khusus untuk Calon ASN, Susy berharap mereka akan menjadi "agent of change". "Kalian harus bisa mengubah Kemenkumham ke arah yanh lebih baik," terangnya.
Pada kesempatan ini, Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto berharap agar UPT bisa memaksimalkan E-GoV. Salah satunya penggunaan aplikasi surat masuk dan keluar (Sisumaker). Dalam database sampai saat ini untuk Korwil Madiun paling tinggi jumlah penggunaan aplikasi Sisumaker adalah Kanim Ponorogo. "Yang lain harus ikut termotivasi dong, mari sama-sama berubah," ajaknya. (Humas Kemenkumham Jatim)
