MADIUN - Salah satu misi Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan kunker ke Madiun adalah untuk meninjau pembangunan Zona Integritas (ZI) di Kanim Madiun. Usai berkunjung ke Lapas Kelas I Madiun, Kakanwil dan Para Kadiv langsung bertolak ke Kanim Madiun.
Rombongan yang dipimpin Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati itu tiba sekitar pukul 13.00. Sesampainya di Kanim, rombongan disambut Kakanim Madiun Kurniadie. Susy langsung menuju ruang pelayanan paspor. Dia mengapresiasi pelayanan dan fasilitas yang dimiliki Kanim Madiun. Menurutnya, fasilitas yang ada di Kanim Madiun sudah relatif lengkap. "Sudah keren ini, siap jadi WBK/ WBBM (Wilayah Bebas dari Korupsi serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani)," ungkapnya
Usai meninjau keadaan Kantor, Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto memberikan arahan kepada seluruh pegawai di Aula. Menurutnya, yang paling penting dari pembangunan WBK/ WBBM adalah komitmen seluruh pegawai. Dari atas sampai bawah. Dari kepala sampai tukang parkir. Selain itu, fungsi kontrol uga penting. Setiap bulan harus dimonitor untuk perbaikan pelayanan publik kepada masyarakat. "Seluruh satker nantinya akan WBK/ WBBM jika memang memenuhi syarat," ujar Wisnu. "Tolong Dibuatkan Duta Informasi, saya lihat belum ada," tambahnya.
Wisnu juga berharap Kanim Madiun harus bisa mensukseskan amanah tersebut. Beliau lalu membandingkan dengan upaya yang dilakukan Kanim Blitar. Wisnu bahkan meminta agar Kanim Madiun tidak sungkan untuk melakukan studi tiru ke Blitar. "Contohlah pelayanan yang bagus disana, kalau bagus memang harus diadopsi," tegasnya.
Sedangkan Kadiv Keimigrasian menjelaskan pentingnya Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun harus diamalkan terus. Zakaria juga menjelaskan bahwa apabila berhasil menjadi WBK/WBBM, pejabatnya mendapat promosi, dan stafnya mendapat kenaikan grade. "Kami Pimti akan mendukung penuh, jadi antar pegawai juga harus kompak, saling bahu membahu," jelasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
