SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim terus berusaha meningkatkan mutu pelayanan publik. Salah satu bentuk konkritnya adalah dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pelayanan Publik pagi ini (22/10).
Bertempat di Aula Kanwil, acara tersebut diikuti oleh perwakilan petugas dari UPT Pemasyafakatan di Jatim. Kakanwil Kemenkumham Jatim membuka langsung kegiatan tersebut. Dia didampingi Kadiv Yankumham M Yunus Affan serta Kabag Penyusunan Program dan Pelaporan Meirina Saeksi. Dosen Ilmj Komunikasi FISIP Universitas Airlangga, Nurul Ratna Sari didapuk menjadi narasumber.
Dalam sambutannya Kakanwil menerangkan bahwa saat ini petugas harus merubah mindsetnya. ”Bukan lagi harus dilayani tapi harus melayani,” tegasnya.
Namun, Kakanwil mengunhkapkan bahwa perubahan mindset bukanlah perkara mudah. Selain dari individu masing-masing, perubahan juga harus dilakukan dari perilaku budaya organisasi. Namun, Susy percaya bawahannya mampu melaksanakan hal tersebut. “Perlu komitmen dari semuanya, mulai pimpinan sampai jajaran ke bawah,” katanya.
Susy juga berharap setelah mengikuti kegiatan ini peserta punya bekal untuk melakukan perubahan pada mindset. Sehingga penataan pelayanan publik di Kanwil Kemenkumham Jatim dapat dilaksanakan. "Ada kenyamanan bagi kita yang melayani juga yang mendapatkan pelayanan, tanpa perlu berlebihan dalam pelayanannya," jelasnya.
Lapas/ Rutan sebagai institusi penegak hukum tentu saja harus bisa menyesuaikan pola pelayanan kepada masyarakat. Karena di dalamnya terdapat fungsi HAM, fungsi pembinaan, fungsi pembimbingan. Sehingga keramahan dalam melayani tetap harus muncul. “Apalagi kita berurusan dengan orang yang sedang bermasalah secara hukum, maka harus memberikan yang terbaik,” pesannya
Terakhir, Susy meminta setelah dari FGD ini peserta harus melaporkan ke pimpinan di masing-masing UPT. Karena komitmen pimpinan menjadi faktor penentu organisasi dalam perubahan. “Di teori apapun perubahan dapat terjadi jika leader berkomitmen, karena komandan mewarnai pasukan, pimpinan itu membuat perubahan,” urainya.
Untuk diketahui kegiatan FGD ini berlangsung selama dua hari. Di hari kedua nanti (22/10) peserta yang hadir adalah dari kantor wilayah dan UPT Keimigrasian di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim. (Humas Kemenkumham Jatim)
