SURABAYA - Upaya memberikan pelayanan hukum yang prima terus dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim. Hari ini, Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati melantik 11 Notaris baru dan 3 Notaris pindahan.
Wajah Yunita Dewi Budianto nampak sumringah sesaat setelah diambil sumpah dan janjinya sebagai Notaris pagi ini (7/11). Ekspresi kegembiraan itu memang pantas terpancar dari paras ayunya. Dia mengaku legah, setelah menunggu hampir 1,5 tahun akhirnya bisa dilantik menjadi notaris untuk Kabupaten Gresik. "Saya antri sejak Juni 2017, dan bersyukur akhirnya SK keluar 4 Oktober lalu," ujarnya.
Untuk itu, Perempuan kelahiran Surabaya itu berharap bisa menjalankan amanah sebagai pejabat publik dengan baik. Sesuai dengan apa yang dipesankan oleh Kakanwil. "Semoga lancar aja, tidak sampai bermasalah melanggar kode etik maupun hukum," harapnya.
Sebelumnya, dalam sambutannya Kakanwil mengungkapkan bahwa jabatan Notaris sangat penting. Notaris punya wewenang memberikan legal advice dan memeriksa apakah sebuah perjanjian telah memenuhi kaidah perjanjian yang benar dan tidak merugikan salah satu pihak. “Sebelum menjalankan jabatannya, Notaris harus mengucapkan sumpah/ Janji. Sehingga makna dari kegiatan ini sangatlah penting,” ujarnya.
Kakanwil berpesan bahwa seorang Notaris harus jujur. Tidak hanya pada klien, tapi juga kepada diri sendiri. Selain itu, Notaris juga harus menyadari batas kewenangan dan mentaati hukum yang berlaku. Mengingat saat ini sudah lebih dari 200 notari yang berurusan dengan hukum. “Untuk itu, Notaris juga harus mempunyai integritas moral. Godaan yang menerpa Notaris sangat besar. Tapi kalau punya integritas, akan bisa dilalui,” terangnya.
Susy juga berharap agar Notaris tidak melulu memikirkan tentang materi. Tetapi juga bagi masyarakat yang tidak mampu harus dibantu. diberikan keringanan. ”Ini bagian dari CSR atau sodaqoh dari Notaris,” jelasnya.
Pengambilan sumpah/ janji Notaris itu dilaksanakan di Aula Kanwil. Dan dihadiri Kadiv Yankumham M Yunus Affan, Kadiv Pemasyarakatan Anas Saeful Anwar dan Kadiv Keimigrasian Zakaria. (Humas Kemenkumham Jatim)
