SURABAYA - Kegiatan Kabupaten/Kota Peduli HAM saat ini telah memasuki tahapan penilaian di Direktorat Jenderal HAM. Kanwil Kemenkumham Jatim yakin dan optimis seluruh kabupaten/kota di Jatim bisa meraih predikat Peduli HAM.
Hal itu diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati pagi ini (7/11). Dalam acara Rapat Kerja Capaian Pelaksanaan Ranham di Ruang Rapat Teleconference. Dalam rapat tersebut, Kakanwil didampingi Kadiv Yankumham M Yunus Affan dan Kabid HAM Wiwit P. Iswandari. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Bagian Bantuan Hukum Biro Hukum Pemprov Jatim Makhfudz dan Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pemerintahan Bappeda Ida Triwulandari. Juga perwakilan OPD di Pemprov Jatim yang menangani pelaporan aksi HAM.
Menurut Kakanwil, Aksi HAM Tahun 2018/2019, termasuk diantaranya Aksi HAM Daerah di Jatim, berfokus pada 4 isu prioritas. Yakni Hak Perempuan, Hak Anak, Hak Penyandang Disabilitas dan Hak Masyarakat Adat. “Untuk Aksi HAM Daerah Tahun 2018/2019 dibedakan menjadi Aksi HAM Provinsi (5 aksi) dan Aksi HAM Kabupaten/Kota (4 aksi),” ujarnya.
Aksi – aksi tersebut meliputi penyediaan ruang menyusui di kantor pemerintah maupun swasta, pengelolaan dan pemerataan distribusi guru dan pemantauan penyelesaian perkara implementasi produk hukum daerah. Serta harmonisasi produk hukum daerah yang mendiskriminasi hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas juga pelayanan komunikasi masyarakat terhadap dugaan pelanggaran hak perempuan, anak, penyandang disabilitas, masyarakat adat dan pengaduan terkait konflik lahan.
Namun, hal yang tak kalah pentingnya adalah Pelaporan Aksi HAM dan Peduli HAM yang telah dilakukan selama tahun ini. “Untuk itu, pelaporan harus segera dirampungkan,” harapnya.
Selain itu, Kakanwil berharap tiap daerah melakukan Aksi HAM di peringatan Hari HAM 10 Desember nanti. Salah satunya dengan mengadakan kampanye HAM di Car Free Day di Kabupaten/ Kota masing-masing. Juga lomba cerdas cermat tentang HAM. “Dengan begitu, saya yakin semua Kabupaten/ Kota di Jatim akan berpredikat peduli HAM,” terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
