SURABAYA - Apel pagi bisa jadi media bagi pimpinan untuk memberikan arahan, evaluasi kinerja hingga wejangan di luat tugas dan fungsi ASN. Pagi ini (15/11) sebagai pembina apel pagi, Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati menyampaikan pentingnya disiplin dan melakukan evaluasi kinerja tiap divisi. Hal ini dalam rangka menjalankan fungsi pengendalian atau Sistem Pengendalian Interen Pemerintah (SPIP).
Hal pertama yang disoroti Kakanwil adalah terkait peserta apel. Ada sekitar 40 pegawai yang tidak mengikuti apel pagi dengan berbagai alasan. Namun, Susy menyayangkan pegawai yang tidak apel tanpa keterangan yang jelas. Karena menurutnya, apel sangat penting untuk menjaga disiplin pegawai. "Ke depan, saya minta ada tindakan tegas bagi pegawai yang tidak apel tanpa keterangan," tegasnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Susy meminta Kepegawaian untuk tegas dalam menerapkan presensi. Sedangkan untuk pejabat yang nantinya menjadi pembina apel, harus punya sesuatu yang disampaikan ke peserta. Tak lerlu durasi lama. Cukup 5-7 menit saja. Susy ingin apel pagi bisa jadi sarana yang bagus untuk saling mengingatkan. "Yang disampaikan gak melulu soal tugas dan fungsi, bisa juga persoalan agama atau motivasi hidup," terangnya.
Kedua, Kakanwil mengingatkan kepada pejabat struktural untuk mereview kembali program kerja yang belum terlaksana. Mengingat, kali ini sudah mendekati akhir tahun anggaran. Secara khusus, Susy mengingatkan kepada Divisi Pemasyarakatan dan Yankumham untuk bekerja lebih keras menyelesaikan target kinerjanya. "Waktu kita hanya sampai 15 Desember, kurang dari sebulan," jelasnya.
Setelah melakukan review, Susy memerintahkan agar Tiap Kabid/ Kabag menyusun rencana kegiatan. Agar kegiatan bisa terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
Terakhir, Kakanwil mengingatkan bahwa bulan ini akan banyak kegiatan yang dilakukan. Mulai dari pencanangan Desa Sadar Hukum (DSH), Rakernis Pemasyarakatan hingga Rakerwil. Kakanwil meminta kepada pegawai untuk mempersipkan diri dengan baik. (Humas Kemenkumham Jatim)
