Dekat Dengan Masyarakat, Kanim di Jatim Juga Berbasis HAM

WhatsApp Image 2018-11-22 at 2.39.58 PM.jpeg

SURABAYA – Keberadaaan Kantor Imigrasi (Kanim) di Jatim sekarang semakin dekat dengan masyarakat. Selain itu, Kanwil Kemenkumham Jatim juga mendorong agar Kanim menerapkan layanan berbasis HAM.

Hal itu diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati saat peresmian Unit Layanan Paspor (ULP) di Lenmarc Mall pagi ini (22/11). Menurutnya, saat ini untuk meraih kepercayaan publik dibutuhkan bentuk layanan yang inovatif. Mengingat, kebutuhan masyarakat semakin banyak. “Saat ini ada 13 Unit Kerja yang melayani penerbitan paspor, namun belum bisa memenuhi seluruh pemohon paspor secara maksimal,” ujarnya.

Karena antrian untuk mengurus paspor masih cukup banyak. Sampai saat ini, Unit Kerja Keimigrasian di Jatim telah mengeluarkan 437.970 paspor. Padahal, menurut Susy, petugas tidak boleh asal mengeluarkan paspor. Perlu kehati-hatian dalam menerbitkan paspor. “Saat ini sudah ada 937 permohonan paspor yang ditolak karena berbagai alasan. 144 diantaranya di wilayah kerja Kanim Tanjung Perak,” terangnya.

Meski begitu, pihaknya terus mengoptimalkan sumber daya yang ada. Bahkan, dirinya terus mendorong pembangunan layanan publik berbasis HAM. Dari 9 Kanim, 7 diantaranya telah diusulkan untuk mendapatkan penghargaan UPT dengan layanan berbasis HAM. Antara lain, Kanim Surabaya, Tanjung Perak, Madiun, Jember, Blitar, Kediri dan Malang. Di 7 UPT tersebut, telah ada layanan yang berpihak kepada golongan minoritas. “Seperti jalur khusus difabel, ruangan khusus ibu hamil dan menyusui serta ruang bermain anak,” terangnya. “Ke depan, semuanya harus berbasis HAM,” imbuhnya.

Sementara itu, Kakanim Tanjung Perak Romi Yudianto mengungkapkan bahwa layanan ini merupakan usaha dari pihaknya untuk meningkatkan layanan kepada publik. Khususnya masyarakat di Surabaya Barat dan Sekitarnya. Dirinya juga berterima kasih kepada Owner sekaligus CEO Lenmarc Mall Lenna Sumampow. Karena membebaskan biaya sewa selama lima tahun ke depan. “Tapi ke depan akan tetap ada perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak,” jelasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-11-22 at 1.12.53 PM.jpegWhatsApp Image 2018-11-22 at 1.12.52 PM.jpegWhatsApp Image 2018-11-22 at 1.12.58 PM.jpegWhatsApp Image 2018-11-22 at 1.12.59 PM.jpeg

Cetak   E-mail