SURABAYA - Memasuki akhir tahun anggaran, Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar Rapat Kerja Kolaborasi Wilayah (Rakerkorwil) 2018 hari ini (26/11). Selain untuk mengevaluasi kinerja, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi internal maupun eksternal.
Rakerkorwil itu digelar di Novotel Samator Surabaya. Seluruh Kepala UPT dan pejabat struktural Kanwil hadir sebagai peserta. Kegiatan tersebut dibuka langsung Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati. Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil didampingi para kadiv.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil mengungkapkan bahwa Rakerkorwil kali ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja, baik Kanwil maupun UPT selama tahun 2018. Susy ingin memastikan pelaksanaan kolaborasi dalam menjalankan tugas, baik dengan pihak eksternal maupun internal, berjalan dengan baik. "Penekanannya memang di kata kolaborasi. Bagaimana UPT maupun satker lain bisa menjalin kerjasama dan bekerja bersama-sama dengan berbagai pihak terkait," tuturnya.
Susy mengungkapkan, yang tidak kalah penting adalah pembahasan strategi untuk meningkatkan pelayanan publik berbasis IT dan HAM. Forum ini akan dimanfaatkan untuk mengetahui kendala dan strategi dalam melaksanakan target kinerja 2019. "Isu-isu aktual yang terjadi berkaitan dengan masalah pelayanan hukum dan HAM, pemasyarakatan maupun keimigrasian akan kita bahas juga," jelasnya.
Para kepala satker akan diminta untuk melakukan analisis kegiatan. Apa saja yang bisa menjadi unggulan. Dan mana saja yang akan berindikasi kegagalan. Serta alasannya dalam pencapaian kinerja. "Terakhir, dalam rakerkorwil ini sangat bermanfaat untuk memupuk kebersamaan dan menyingkirkan sikap ego sektoral," ujarnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
