SURABAYA - HUT KORPRI Ke-47 seharusnya menjadikan momentum bagi Aparatur Sipil Negara untuk bisa menjaga netralitas dan meningkatkan profesioanalisme, khususnya jelang pemilihan legislative dan pilpres tahun 2019. Hal itu disampaikan dalam sambutan tertulis Presiden Joko Widodo dalam upacara peringatan HUT korpri di Kanwil Kemenkumham Jatim.
Bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Kepala Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan Meirina Saeksi. Dalam sambutannya dikatakan bahwa pengabdian anggota Korpri bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu. “Pengabdian anggota Korpri hanyalah kepada Negara, Bangsa dan Rakyat,” katanya. Berbicara tentang pelayanan publik yang prima, Presiden juga menekankan bahwa sesungguhnya anggota Korpri berada digaris terdepan dalam perjuangannya karena itu fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. Sehingga ke depan Indonesia menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global. “Karena itu rakyat membutuhkan anggota Korpri disiplin, bertanggung jawab dan berorientasi kerja,” urainya. Teruslah melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, makin cepat, makin akurat dan makin baik. “Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktifitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional. Kedepan Korpri akan segera bertransformasi menjadi korps profesi pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia. Dalam bentuk baru itu, fungsi pemerintahan yang di emban berupa pembinaan dan pengembangan profesi aparatur sipil negara, memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota asn, memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dan standar profesi, serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya. (Humas Kemenkumham Jatim)
