SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim selalu berusaha untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat , transparan dan tepat waktu. Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah mengadakan Forum Group Discussion (FGD) Tindak Lanjut Hasil Temuan BPK dan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan hari ini (29/11) di Aula Kanwil. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bagian Umum Dewi Atmi Listyorini dan didampingi oleh Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Ufi Mayakapti serta Tim Pembina dari Biro Keuangan Setjen Kemenkumham.
Dalam sambutannya Dewi menerangkan bahwa FGD ini diperlukan untuk menindaklanjuti adanya temuan kelemahan dalam sistem pengendalian internal sehingga nantinya dapat memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan telah disusun sesuai standar akuntansi pemerintah.
Sejak tahun 2010 hingga 2016 Kemenkumham selalu mendapat Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan keuangan dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Meski mendapat WTP namun bukan berarti laporan keuangan yang disajikan bebas dari unsur kesalahan. “tentunya itu menjadi perhatian untuk kita semua dan perlu perbaikan sesuai rekomendasi yang telah diberikan BPK kepada Kemenkumham,” katanya.
Dengan segala perbaikan ini maka kedepan dalam menyajikan laporan keuangan harus andal dan dapat meningkatkan akuntabilitas kemenkumham sehingga ujungnya adalah peningkatan kepercayaan publik atas pengelolaan keuangan negara.
Kepada seluruh peserta Dewi meminta untuk mengikuti dengan baik setiap materi yang disampaikan oleh narasumber. “Manfaatkan kegiatan ini sebagai sarana pembelajaran, menambah pengetahuan dalam hal proses penyusunan laporan keuangan,” terangnya.
Untuk diketahui kegiatan ini diikuti oleh Pejabat serta operator Saiba UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim. (Humas Kemenkumham Jatim)
