JAKARTA - Hari kedua setelah pengarahan dari Staff Ahli Kapolri pagi ini (29/11), pelaksanaan Rakerkol Pengelolaan dan Supervisi Kinerja Kemenkumham 2018 diisi dengan kegiatan Sidang Komisi membahas target kinerja Unit Eselon I dan Kantor Wilayah. Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati masuk dalam Komisi I bersama dengan seluruh Kakanwil.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto bertindak selaku narasumber Komisi I. Sedangkan dasilitator adalah para direktur dari beberapa Unit Eselon I.
Para Pimti Pratama lainnya terbagi dalam 4 Komisi, Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho di Komisi II, Kadiv Imigrasi Zakaria di Komisi III, Kadiv Pemasyarakatan di Komisi IV dan Kadiv Yankumham di Komisi V. Pembahasan kali ini mengedepankan program dan rencana kerja serta target kinerja Kemenkumham di tahun 2019. Evaluasi kinerja yang telah dilaksanakan sepanjang 2018, termasuk salah satu pokok bahasan untuk menjadi tolak ukur guna peningkatan kedepan.
Sementar pada sesi supervisi, Kelima Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim diuji oleh empat evaluator. Dari internal, ada Asep Kurnia (Kepala BPHN), Razilu dan Nugroho (Staf Ahli Menkumham). Sedangkan Agus Widiarta sebagai Ketua Ombudsman Jatim bertindak sebagai evaluator eksternal.
Para evaluator internal memberikan apresiasi kepada para Pimti Kemenkumham Jatim. Khususnya Kakanwil yang bisa mempresentasikan capaian kinerjanya secara tepat waktu. "Ini pasti bu Susy latihan dulu, karena sangat pas dengan tenggat waktu yang diberikan," ujar Asep. Memang, salah satu tantangan terbesar dalam supervisi adalah Kakanwil harus mempresentasikan hasil kinerjanya selama setahun dalam waktu lima menit.
Sedangkan dari pihak ORI memuji komunikasi yang baik antara Kanwil Kemenkumham Jatim dengan pihaknya. Selama ini, komunikasi berjalan sangat lancar dan intens.Terutama saat ada kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan publik. "Kanwil Kemenkumham Jatim sangat baik dalam menjalin komunikasi dengan kami," puji Agus. (Humas Kemenkumham Jatim)
