Pasangan Asesor Diundi, Peserta Tak Bisa Pilih Pewawancara

WhatsApp Image 2018-12-05 at 4.55.30 PM.jpeg

SURABAYA – Pelaksanaan seleksi wawancara, pengamatan fisik dan keterampilan (WPFK) bagi Calon Penjaga Tahanan Kanwil Kemenkumham Jatim dipastikan transparan. Pasalnya, masing-masing asesor tidak bisa menentukan dengan siapa berpasangan. Pun demikian dengan peserta yang tidak bisa memilih asesor yang diinginkannya.

Para asesor dipimpin Pimti Madya Y. Ambeg Paramarta (Staf Ahli Menkumham Bidang Keamanan dan Politik). Selain itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati, para kadiv dan pejabat struktural juga masuk dalam tim. Jumlahnya ada 14 orang yang dibagi menjadi 7 meja. Sehingga tiap meja ada 2 asesor.

Sebelum melakukan wawancara, para penguji mengambil undian. Tujuannya untuk menentukan pasangan penguji. “Sama sekali tidak ada yang tahu akan berpasangan dengan siapa, karena pengundian dilakukan on the spot,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati.

Begitu juga dengan peserta. Mereka semua sama-sama tak tahu siapa yang akan dihadapi saat wawancara. Mereka juga harus mengambil nomor undian siapa asesor yang akan dihadapi. Tepat sebelum mereka menghadapi sesi wawancara. “Kami pastikan bahwa tidak ada yang tahu akan berhadapan dengan siapa saat ujian WPFK, peserta juga tidak bisa meminta siapa yang akan mewancarai mereka,” tegas Susy. (Humas Kemenkumham Jatim)

Foto Lainnya >>

WhatsApp Image 2018-12-05 at 3.40.24 PM.jpegWhatsApp Image 2018-12-05 at 12.02.45 PM.jpegWhatsApp Image 2018-12-05 at 12.02.45 PM (1).jpegWhatsApp Image 2018-12-05 at 12.02.42 PM.jpegWhatsApp Image 2018-12-05 at 11.03.06 AM.jpeg

Cetak   E-mail